Macet Total, Penggembira Jalan Kaki 5 Km ke Stadion Manahan, Demi Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah
Muktamar muhammadiyah | 19 November 2022, 23:53 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Acara pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/11/2022) pagi tadi, sempat membuat beberapa ruas jalan macet total.
Hal ini karena semua peserta muktamar hingga penggembira berbondong-bondong ke Stadion Manahan untuk datang ke acara pembukaan yang juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.
Akibatnya, kendaraan roda dua maupun roda empat sulit untuk bergerak maju. Para penggembira pun memutuskan untuk berjalan kaki.
Baca Juga: Cerita Penggembira Pamerkan Al-Qur'an yang Ditulis Tahun 1800-an di Muktamar Muhammadiyah
Salah satunya, Erlina, yang datang jauh-jauh dari Bengkulu bersama 36 rombongannya sebagai penggembira Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Erlina mengatakan kepada PWMU, saat berangkat pagi-pagi Jalan Adisucipto menuju Stadion Manahan macet total. Ia dan rombongannya pun memilih jalan kaki sejauh 5 kilometer.
Karena terlalu bersemangat, Erlina sempat lari-lari kecil hingga terjatuh yang kemudian ditolong oleh penggembira lainnya.
Tidak hanya Erlina, Darsuni yang sudah berusia senja tak kalah semangat untuk datang ke Muktamar sebagai penggembira.
Darsuni yang sudah berusia 76 tahun itu masih memiliki jiwa membara sebagai warga Muhammadiyah dan Aisyiyah meski jalannya dituntun.
Baca Juga: Momen Puan Satu Mobil dengan Gibran Usai Pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah Menarik Perhatian!
Diberitakan Kompas TV sebelumnya, Presiden Jokowi memberikan beberapa amanat untuk Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam acara pembukaan Muktamar ke-48.
Pertama, Jokowi berharap adanya peran sentral warga Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk terus menyebarkan Islam yang berkemajuan, Islam yang penuh dengan nilai-nilai toleransi, Islam yang menjaga persatuan.
"Islam yang menjaga persaudaraan dan perdamaian sesuai dengan ajaran Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam," ujar Jokowi, Sabtu (19/11).
Selain itu, Jokowi juga memberikan amanat agar warga Muhammadiyah dan Aisyiyah membantu upaya pemerintah untuk menjaga kelestarian alam.
Penulis : Dian Nita Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV/PWMU