Nyanyian Sopir Ambulans Bongkar Rekayasa Kematian Pria di Bogor yang Viral Bisa Hidup Lagi
Peristiwa | 17 November 2022, 06:00 WIBBOGOR, KOMPAS.TV - Polisi berhasil membongkar kasus viralnya seorang pria di Bogor, Jawa Barat, yang disebut hidup lagi setelah dinyatakan meninggal dunia.
Kapolsek Rancabungur AKP Tatang Hidayat mengatakan kematian pria berinisial US yang dikatakan hidup lagi itu merupakan rekayasa.
Baca Juga: Polisi Ungkap Penyebab Rekayasa Pria Hidup Kembali di Bogor, Hindari Penagih Utang
Tatang menegaskan bahwa pria berusia 40 tahun itu sama sekali tidak pernah dinyatakan meninggal dunia oleh rumah sakit mana pun.
Tatang menjelaskan, aksi US yang merekayasa kematiannya itu terbongkar setelah polisi melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
Salah satu saksi yang diperiksa adalah sopir ambulans. Tatang menuturkan, sopir ambulans itu akhirnya membongkar sandiwara US yang mengaku mati dan hidup kembali saat dilakukan pemeriksaan.
Kepada penyidik, kata Tatang, sopir ambulans tersebut mengakui bahwa ia telah disewa oleh pelaku US.
Baca Juga: Penjelasan Medis Pria yang Hidup Lagi saat dalam Peti Mati, Pihak RSUD Bogor Turut Buka Suara
"Iya, seperti itu berdasarkan keterangan 2 sopir ambulansnya. Mobil ambulansnya disewa di Jakarta Selatan," kata Tatang dikutip dari Kompas.com pada Rabu (16/11/2022).
Menurut Tatang, waktu itu US bersama istrinya berinisial Y tengah berada di Jakarta Selatan. Lalu, disewalah mobil ambulans untuk menjemput mereka.
Tak lupa, pasangan suami istri tersebut sudah menyiapkan sebuah peti mati untuk diangkut ke dalam mobil ambulans yang disewanya.
Singkat cerita, datanglah mobil ambulans yang telah disewa menjemput US dan Y. Menurut keterangan sopir ambulans, kata Tatang, pelaku US saat itu dalam keadaan sehat.
Baca Juga: Walah! Balita 3 Tahun Hidup Lagi di Upacara Pemakamannya, Meninggal Betulan Beberapa Jam Kemudian
Mereka pun kemudian berangkat dari kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, menuju Perumahan Ambar Telaga Residence 2, Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Di tengah perjalanan, kata Tatang, mereka sempat berhenti istirahat di rest area Cibubur. Saat akan melanjutkan perjalanan, sopir ambulans tidak melihat US di lokasi, melainkan hanya ada istrinya.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas.com