Cak Imin Sebut Ada Indikasi Penipuan pada Kasus Pinjol yang Jerat Ratusan Mahasiswa: Perlu Diusut!
Peristiwa | 17 November 2022, 05:25 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar menyebut ada indikasi penipuan dalam kasus pinjaman online (pinjol) yang terjadi di lingkungan kampus, dan meminta aparat mengusut tuntas.
Pernyataan Muhaimin tersebut disampaikan menanggapi adanya 116 mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) dan beberapa kampus lain yang terjerat kasus pinjol.
Ia menyatakan aparat kepolisian perlu segera mengusutnya. Sebab, menurutnya, ada indikasi penipuan di dalamnya.
“Ya, kemarin saya baru dengar kabar ini, memang cukup disayangkan karena kasus pinjol ini terjadi di lingkungan kampus, di lingkungan kaum terdidik,” ucapnya, dikutip dari keterangan tertulis di laman DPR RI.
"Tapi indikasi penipuannya juga ada, dan ini perlu diusut tuntas aparat,” kata politisi yang akrab disapa Cak Imin ini.
Baca Juga: Ini Alasan Koalisi Gerindra-PKB Belum Deklarasi Pasangan Prabowo-Muhaimin buat Pilpres 2024
Muhaimin menilai, adanya kasus 116 mahasiswa IPB dan beberapa kampus lain yang terjerat kasus pinjol menjadi peringatan bagi mahasiswa untuk lebih meningkatkan literasi finansial.
Pimpinan DPR Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) menyayangkan kasus tersebut menimpa kaum terdidik yang ada di lingkungan perguruan tinggi.
Menurut Muhaimin, mahasiswa perlu mendapatkan literasi finansial agar tak mudah terpengaruh iming-iming pinjol, baik berkedok investasi maupun lainnya.
“Saya tekankan mahasiswa harus lebih meningkatkan lagi literasi finansial. Karena ini adalah pondasi buat mereka agar melek finansial sekaligus jadi tameng mereka dari penipuan-penipuan,” tutur anggota Komisi I DPR RI tersebut.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV