> >

Jokowi Ajak Negara Anggota G20 Berkolaborasi Nyata untuk Bangun Ekonomi Hijau yang Inklusif

Peristiwa | 16 November 2022, 14:13 WIB
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi mengajak anggota negara-negara G20 untuk berkolaborasi dalam aksi nyata pembangunan ekonomi hijau yang inklusif. (Sumber: Tangkapan Layar YouTube Setpres)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi mengajak anggota negara-negara G20 untuk berkolaborasi dalam aksi nyata pembangunan ekonomi hijau yang inklusif.

Pernyataan itu disampaikan Jokowi seusai meninjau Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Bali, bersama para pemimpin negara G20, Rabu (16/11/2022).

“Tadi saya sampaikan, Indonesia mengajak anggota negara-negara G20 untuk berkolaborasi bekerja sama dalam sebuah aksi nyata untuk pembangunan ekonomi hijau yang inklusif,” ucap Jokowi dikutip secara daring oleh KOMPAS.TV.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengatakan Indonesia adalah pemilik hutan mangrove terluas di dunia dengan luas 3,3 juta hektar.

Meski demikian, Jokowi menekankan, Indonesia akan tetap tetap ingin berkontribusi kepada perubahan iklim.

Baca Juga: Para Pemimpin G20 Kaget Lihat Tahura Bali, Jokowi: Ini Success Story

“Sebagai negara pemilik hutan mangrove yang terluas di dunia yaitu 3,3 juta hektar hutan mangrove, Indonesia ingin berkontribusi kepada perubahan iklim, terhadap perubahan iklim,” ujar Jokowi.

“Dan di Tahura Ngurah Rai ini, adalah sebagai sebuah contoh success story, bagaimana 1.300 hektar hutan mangrove itu di tanam, diperbaiki di pelihara.”

Menurut Jokowi, Taman Hutan Raya (Tahura) di Ngurah Rai sebelumnya adalah area tambak ikan yang terabrasi.

Kini, ada 33 spesies pohon mangrove dan 300 fauna yang hidup di Taman Hutan Raya (Tahura) di Ngurah Rai.

“Yang ini sebelumnya adalah area tambak ikan, area yang terabrasi, kemudian sekarang menjadi rumah bagi 33 spesies pohon mangrove yang juga ini menjadi rumah bagi lebih dari 300 fauna, seperti ikan, udang, burung, monyet, ular semuanya bisa hidup di hutan mangrove,” kata Jokowi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi bersama para pemimpin negara G20 meninjau Taman Hutan Raya di Ngurah Rau, Denpasar, Bali.

Baca Juga: Jokowi Ingin Pulang Kampung usai Pensiun dan Aktif di Bidang Lingkungan, Gerindra: Kita Apresiasi

Pada kesempatan ini, para pemimpin negara G20 juga melakukan sesi penanaman mangrove bersama di area bangunan kayu yang berbentuk elips.

Dikutip dari laman Setkab.go.id, penanaman mangrove bersama ini merupakan momen bersejarah sejalan dengan visi G20 untuk pulih bersama, pulih lebih kuat, dan juga menandakan komitmen bersama para pemimpin dunia untuk mengatasi perubahan iklim serta memulihkan dan melestarikan lingkungan.

 

Para pemimpin yang tampak hadir, antara lain, Presiden Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) Mathias Cormann, Menteri Luar Negeri (Menlu) Meksiko Marcelo Ebrard Casaubon, Managing Director International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva, Direktur Jenderal (Dirjen) World Health Organisation (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, Presiden Senegal Macky Sall, Presiden Republik Korea Yoon Suk Yeol, serta Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.

Baca Juga: Pakar TPPU: Negara Tidak Boleh Diuntungkan dari Kejahatan Indra Kenz, Ini untuk Kewibawaan Negara

Hadir juga Presiden Komisi Eropa Ursula Von Der Leyen, Perdana Menteri (PM) Spanyol Pedro Sanchez, Presiden Dewan Eropa Charles Mitchel, PM Singapura Lee Shien Loong, PM Belanda Mark Rutte, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, PM Australia Anthony Albanese, PM India Narendra Modi, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan PM Italia Giorgia Meloni.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU