7 Minuman Ini Bantu Turunkan Gula Darah, Cocok Untuk Penderita Diabetes

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menurunkan gula darah tidak hanya dapat dilakukan dengan mengatur pola makan dan olah raga teratur.

Ada beberapa minuman yang dapat anda konsumsi untuk membantu kadar gula darah tetap stabil.

Sebagaimana dilansir Healthline,  untuk mencegah naiknya kadar gula darah, American Diabetes Association (ADA) merekomendasikan minuman nol kalori atau rendah kalori.

Seperti diketahui, gula darah atau tingkat glukosa dalam aliran darah penting sebagai sumber energi bagi sel-sel tubuh.

Namun, jika terlalu banyak, gula darah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya memicu penyakit diabetes. 

Lantas, minuman apa saja yang bisa menurunkan gula darah?

Berikut Kompas.TV, merangkum beberapa jenis minuman yang disarankan bagi pengidap gula darah tinggi:

1. Air putih

Dikutip dari Healthline, air putih memiliki segudang manfaat, termasuk menjadi opsi terbaik bagi pengidap gula darah tinggi untuk menghidrasi tubuh.

Alasannya, air putih biasa tidak akan meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.

Minum air cukup juga membantu tubuh mengeluarkan glukosa berlebih melalui urin. Institute of Medicine Amerika Serikat menyarankan pria dewasa minum 3,08 liter air putih per hari, sedangkan wanita 2,13 liter.

Baca Juga: Jangan Salah, Diabetes Bukan Hanya Disebabkan Makanan Manis, tapi Juga karena Hal Ini

2. Kopi

Studi yang dilakukan pada 2019 menyebutkan bahwa minum kopi bisa membantu menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2.

Minuman kopi bisa meningkatkan metabolisme gula dalam tubuh.

Namun perlu diingat, kopi aman dikonsumsi pengidap diabetes kopi jika diminum tanpa tambahan krim dan gula.

Terdapat banyak produk kopi rendah kalori atau nol-kalori yang bisa dipilih pengidap gula darah tinggi.

3. Teh hijau

Mengutip dari Kontan,  teh hijau mengandung polifenol yang bermanfaat mengurangi stres oksidatif yang bisa memicu penyakit jantung pada penderita diabetes. 

Selain itu, teh hijau bisa meningkatkan sistem metabolisme pada penderita diabetes. 

Namun, Anda disarankan untuk meminum teh hijau tanpa pemanis tambahan agar lebih sehat.

4. Susu rendah lemak

Susu murni mengandung vitamin dan mineral yang baik bagi tubuh. Namun, di sisi lain, susu juga mengandung karbohidrat yang tak baik bagi pengidap gula darah tinggi.

Bagi pengidap gula darah tinggi, pilihlah susu rendah lemak yang tidak diberi pemanis.

Selain itu, Anda juga bisa menjadikan susu nabati sebagai alternatif. Anda bisa mencoba susu almond, oat, atau kedelai.

Baca Juga: Dua Tipe Diabetes Ini Bisa Menyerang Remaja, Kenali Faktor Risikonya!

5. Kombucha

Kombucha masuk dalam daftar minuman yang dapat menurunkan kadar gula darah.

Kombucha adalah minuman fermentasi yang umumnya dibuat dari teh hijau atau teh hitam. Minuman ini mengandung probiotik yang baik bagi kesehatan pencernaan.

Kandungan nutrisi tiap jenis kombucha dapat berbeda, tetapi kombucha umumnya rendah kalori sehingga dapat dikonsumsi oleh pengidap gula darah tinggi.

6. Air daun kersen

Tak banyak yang tahu, air rebusan daun kersen ternyata bermanfaat bagi penderita diabetes yang kerap mengalami peningkatan gula darah.

Kadar gula darah dapat dikontrol dengan rebusan daun kersen. Sebab, daun kersen mengandung nutrisi yang berguna bagi tubuh, seperti air, karbohidrat, lemak, protein, serat, zat besi, karoten, niacin, hingga fosfor.

Senyawa seperti flavonoid dan saponin berfungsi sebagai antioksidan yang mendorong sekresi hormon insulin.

Selain itu, kandungan nitric oxide juga berguna untuk melancarkan peredaran darah.

7. Jus Sayur

Alih-alih meminum jus buah yang tinggi gula, Anda bisa mencari alternatif jus lainnya lewat sayur.

Pasalnya, jus sayuran minuman menyehatkan bagi pengidap gula darah tinggi. 

Untuk menambahkan rasa, Anda dapat mencampurkan sedikit beri-berian ke dalam jus sayuran.

Namun, pastikan bahwa beri-berian yang dicampur tidak terlalu banyak sehingga menambah kandungan karbohidrat.

Baca Juga: Waspada, Remaja juga Bisa Terkena Diabetes, Kenali Ciri-cirinya!
 

 

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV