> >

Misteri Kapur Barus, Lilin Merah, hingga Bedak di Meja Makan Rumah Satu Keluarga Tewas di Kalideres

Peristiwa | 14 November 2022, 11:07 WIB
Polisi masih terus menyelidiki kenapa tidak ada bahan makanan dan minuman di rumah satu keluarga yang tewas di Kalideres. (Sumber: Kompas.com)

Sebelumnya, Ketua RT 7 RW 15, Asiung mengaku melihat semangkuk kapur barus di atas meja rumah korban saat menemukan empat jenazah itu pada Kamis lalu.

Baca Juga: Fakta Satu Keluarga Tewas di Kalideres karena Tidak Makan, Polisi: Kulkasnya Benar-Benar Kosong

"Di meja itu ada kapur barus. Kapur barusnya ada di dalam mangkok ditaruh di atas meja makan," ucap Asiung.

Selain semangkuk kapur barus, Asiung mengatakan juga melihat sebuah lilin berwarna merah di atas meja makan yang sama.

"Saya lihat ada kapur barus, sebelahnya ada lilin warna merah. Di sebelahnya lagi ada bedak muka," ucap Asiung.

Sementara itu, Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihaknya turun tangan menangani kasus ini untuk membantau penyelidikan Polres Jakarta Barat.

"Saat ini ditreskrium PMJ backup Polres Jakarta Barat dalam penyelidikan kasus ini," ujar Hengki dalam keterangannya.

Baca Juga: Terungkap, Penyebab Satu Keluarga Tewas di Kalideres Jakarta Barat Ternyata gara-gara Ini

Hengki menambahkan, secara induktif, Polda Metro menyebut saat ini olah TKP sudah dilaksanakan, sembari pihaknya menunggu hasil pemeriksaan kedokteran forensik maupun laboratorium forensik.

Adapun pemeriksaan tersebut terkait Toksikologi dan histopatologi. Hal itu dilakukan untuk memaksimalkan kematian korban secara akurat.

"Artinya, diksi kematian disebabkan karena kelaparan itu belum bisa dipertanggungjawabkan," tutur Hengki.

Sedangkan secara deduktif, kata Hengki, pihaknya juga mendalami mengenai informasi dari tetangga dan lain sebagainya.

"Termasuk laboratorium cyber terkait alat bukti elektronik yang kami dapatkan," ujar Hengki.

Baca Juga: Pengamanan G20: 14 Kapal Perang, 4 Jet Tempur, dan 18.300 Personel TNI-Polri.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Tribunnews.com


TERBARU