Toleransi Jelang Muktamar ke-48 Muhammadiyah, dari Gereja hingga Sekolah Kristen Siapkan Tempat
Muktamar muhammadiyah | 13 November 2022, 13:01 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Semangat toleransi jelang Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Kota Solo, Jawa Tengah, terus diperlihatkan warga setempat, meski berbeda keyakinan.
Misalnya, Gereja Kristen Jawa (GKJ) Manahan siap memberi fasilitas yang diperlukan, seperti jadi pos panitia dan tempat istirahat penggembira.
Harap maklum, para muktamirin yang hadir dari berbagai daerah akan membludak ke Kota Solo. Menurut salah satu panitia yang mengurus penggembira Muktamar, Nurul Khawari, Solo akan ramai jelang dan saat muktamar.
“Kami memohon maaf jika ada kegiatan gereja terganggu karena acara pembukaan (Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan),” ujar Nurul Khawari, Jumat (11/11/2022).
Baca Juga: Pasutri Tempuh 300 Km Gowes dari Pubalingga-Solo untuk Hadiri Muktamar Muhammadiyah ke-48
Menurut dia, GKJ Manahan akan dipakai untuk Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Jawa Tengah.
"MDMC mendirikan dapur umum di berbagai tempat di Soloraya dan menyiapkan ambulans jika ada hal-hal darurat," jelasnya.
Sementara Pendeta GKJ Manahan Retno Ratih Suryaning Handayani menyambut baik dilibatkannya GKJ Manahan dalam gelaran Muktamar.
Menurutnya, pelibatan GKJ Manahan sebagai bagian dari kerja sama antarumat beragama. Pihaknya juga akan melibatkan jemaat untuk membantu kedatangan penggembira Muktamar.
"GKJ Manahan menyiapkan gedung serbaguna disamping bangunan gereja untuk panitia. Gedung bisa dimanfaatkan untuk penggembira beristirahat di sela-sela pembukaan muktamar. Ada hall, aula, kamar mandi, hingga klinik darurat," sambung Pendeta Retno Ratih.
Bukan hanya gereja, bahkan SD Kristen Kalam Kudus Surakarta juga termasuk yang bakal dimintai bantuan, untuk menampung sebagian peserta muktamar.
Penulis : Iman Firdaus Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Kompas.com