> >

Projo Sambangi Airlangga dan Prabowo, Siasat Jokowi Cegah Koalisi Menyempal seperti NasDem?

Rumah pemilu | 12 November 2022, 22:21 WIB
Ketua Umum Projo Budi Ari Setiadi (kiri) dan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno (tengah) saat menyampaikan keterangan dalam program Kompas Petang Kompas TV, Sabtu (12/11/2022). (Sumber: Kompas TV)

 

Sementara itu, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menyakini safari kunjungan tokoh Projo ini atas restu dan arahan Jokowi. Alasannya adalah mengonsolidasi dukungan politik menyambut kontestasi 2024.

Adi menyebut Jokowi ingin memastikan partai koalisional pemerintah tetap solid jelang pilpres. Terlebih usai menyempalnya NasDem yang mendeklarasikan dukungan capres terlebih dulu, yakni kepada Anies Baswedan.

"Jokowi kan sempat bilang, jangan sampai mendeklarasikan capres-cawapres secara sembrono. Jangan sampai, misalnya, partai pengusung pemerintah itu mengulangi hal yang sama yang dilakukan NasDem,” kata Adi.

Ia menyebut sang presiden berpretensi untuk melihat capres yang berkontestasi pada Pilpres 2024 adalah orang-orangnya. Sehingga, legasi politik Jokowi bisa dilanjutkan.

Adi pun menegaskan safari kunjungan Projo tidak mungkin dilakukan ke NasDem, Demokrat, atau PKS. Menurutnya, Jokowi telah kecolongan oleh NasDem yang memilih garis politik lebih dulu.

Lebih lanjut, Adi menduga Jokowi berharap Ganjar Pranowo akan maju sebagai suksesornya. Pasalnya, mereka berdua sama-sama kader PDI-P dan kebanyakan pemilih Jokowi diperkirakan umumnya beralih ke Ganjar.

Akan tetapi, jika Ganjar sama sekali tidak diusung untuk berkontestasi di Pilpres 2024, Adi menyebut dukungan Jokowi bisa beralih ke Prabowo.

Baca Juga: Surya Paloh Penasaran soal "Pemodal Besar" yang Disebut Bikin Deklarasi NasDem-Demokrat-PKS Batal
 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU