> >

Polisi Sebut Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Tertutup: Mereka Jarang Bersosialisasi

Peristiwa | 11 November 2022, 18:31 WIB
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Haris Kurniawan dalam program Kompas Petang, Kompas TV, Jumat (11/11/2022). (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi masih terus menyelidiki kasus penemuan mayat satu keluarga di Perumahan Citra Garden, Kalideres Jakarta Barat, pada Kamis (10/11/2022) malam.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Haris Kurniawan menyebut berdasarkan keterangan para saksi, satu keluarga itu terkenal tertutup dan jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap saksi memang keluarga ini sangat tidak berkomunikasi dengan tetangga lainnya," kata Haris dalam program Kompas Petang, Kompas TV, Jumat (11/11). 

"Bahkan ART (asisten rumah tangga) di depan rumah mereka itu hanya melihat posisi mereka membuang sampah kemudian masuk kembali."

Adapun satu keluarga yang ditemukan itu terdiri dari empat orang, yakni suami RG (71), istri RM (66), anak DF (42), dan ipar BG (68).

Polisi, ungkap dia, juga telah meminta keterangan dua keluarga korban dari RN. Mereka mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan korban lima tahun yang lalu.

"Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap dua keluarga korban, yakni kakak dan adiknya saudara Reni (RN)," ujarnya.

"Keduanya mengaku sudah hampir lebih dari lima tahun komunikasi terakhir dengan korban."

Haris pun berujar, pihaknya kini tengah menyelidiki terkait penyebab satu keluarga tersebut enggan untuk bersosialisasi. 

Baca Juga: Polisi Ungkap Waktu Kematian Satu Keluarga di Kalideres Berbeda-beda, Diduga Lebih dari Dua Minggu

Hal itu, lanjut dia juga akan membantu untuk mengungkap motif terkait tidak ditemukannya sisa makanan pada organ dalam jenazah satu keluarga warga Kalideres, Jakarta Barat tersebut.

"Kita masih terus mencoba mencari apa yang menyebabkan mereka ini tidak mau bersosialisasi sehingga terkesan tertutup," jelas Kasat Reskrim.

"Sehingga kita lebih gampang mengungkap motif kenapa mereka tidak makan dan minum."

 

Diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce menyebut empat mayat yang ditemukan di sebuah rumah di Kalideres, Jakarta Barat sudah tak lama mendapat asupan makanan dan minuman.

Hal ini, kata dia, berdasarkan laporan hasil pemeriksaan Tim dokter forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati terhadap empat jenazah tersebut dalam satu keluarga di Kalideres itu.

"Lambung para mayat ini tidak ada makanan. Jadi bisa diduga berdasarkan pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama," ujar Pasma.

Kondisi keempat korban diketahui tampak mengering diduga karena korban mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.

"Otot-ototnya sudah mengecil, artinya ada kekurangan cairan, dehidrasi. Sehingga tubuh mayat ini menjadi kering," ujarnya.

Baca Juga: Soal 4 Mayat di Kalideres: Diduga Tak Makan dan Minum Cukup Lama, Korban Punya Tunggakan Listrik

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU