> >

Anggota Komisi III DPR Sebut Kapolri Telah Lakukan Langkah Pembenahan Internal Secara Serius

Politik | 10 November 2022, 17:49 WIB
Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Cucun Ahmad Syamsurizal dalam Rapat Kerja Komisi III DPR RI dengan Kapolri, Rabu (24/8/2022). (Sumber: Tangkapan layar KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota Komisi III DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menyebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah melakukan pembenahan internal untuk meningkatkan kembali kepercayaan publik kepada Korps Bhayangkara usai berbagai peristiwa yang menyeret anggotanya.

Diketahui, berbagai insiden belakangan mencoreng citra baik Polri, mulai dari kasus di Ferdy Sambo, tragedi Kanjuruhan di Malang, tertangkapnya Irjen Teddy Minahasa karena narkoba, dugaan konsorsium 303 dan terakhir soal mafia tambang Ismail Bolong.

Ia mengatakan, Polri sudah melakukan langkah serius untuk kian dekat dengan masyarakat. Mulai dari meningkatkan silaturahmi ke tokoh masyarakat hingga mengenalkan program Presisi yang menjadi bagian dari reformasi kultural.

"Ini menjadi bukti jika ada pembenahan serius yang dilakukan pimpinan Polri baik terkait manajemen institusi maupun pengelolaan manajamen sumber daya manusia Polri,” kata Cucun dalam keterangan tertulis, Kamis (10/11/2022).

Baca Juga: Telusuri Dugaan Setoran Tambang Ilegal, IPW Minta Kapolri Buat Timsus dan Nonaktifkan Kabareskrim

Ia mengakui saat ini memang banyak sorotan publik ke Polri terkait ulah beberapa oknum anggota Bhayangkara. 

Meski begitu, pihaknya memberikan apresiasi tinggi kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menunjukkan ketegasan dengan mengedepankan pendekatan hukum tanpa pandang bulu. 

"Justru yang harus diapresiasi dalam berbagai kasus yang muncul ke publik dan melibatkan anggota adalah ketegasan pimpinan Polri. Anda bisa bayangkan jika tidak tegas bisa saja mereka menutup-nutupi kasus-kasus tersebut dengan berbagai scenario maupun modus tertentu,” ujarnya.

Ketua Fraksi PKB itu menyatakan Polri juga melakukan banyak terobosan untuk meningkatkan kualitas kinerja. Polri misalnya berusaha keras untuk mengubah citra mudah disogok dalam pengurusan perkara pidana dengan meningkatkan layanan berbasis digital.

"Mulai dari pengurusan SIM, penindakan pelanggaran di lapangan, hingga manajemen pelaporan masyarakat telah disediakan layanan digital,” ujarnya.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU