Begini Pidato Ikonik Bung Tomo pada 10 November 1945, Masih Relevan Sampai Sekarang
Peristiwa | 10 November 2022, 06:31 WIBSaoedara-saoedara, kita semuanja, kita bangsa Indonesia jang ada di Soerabaja ini, akan menerima tantangan tentara Inggris itoe.
Dan kalaoe pimpinan tentara Inggris jang ada di Soerabaja, ingin mendengarkan djawaban rakjat Indonesia, ingin mendengarkan djawaban seloeroeh pemoeda Indonesia jang ada di Soerabaja itoe,
Dengarkanlah ini tentara Inggris!
Ini jawaban kita!
Ini djawaban pemoeda Indonesia kepada kaoe sekalian:
Hei tentara Inggris!
Kaoe menghendaki bahwa kita ini akan membawa bendera poetih untuk takloek kepadamoe.
Kau menjuruh kita mengangkat tangan datang kepadamoe.
Kaoe menjoeroeh kita membawa sendjata-sendjata jang kita rampas dari Djepang oentoek diserahkan kepadamoe.
Toentoetan itoe, walaoepoen kita tahoe, bahwa kaoe sekalian akan mengantjam kita, oentoek menggempoer kita dengan seloeroeh kekoeatan jang ada, tetapi inilah djawaban kita:
Selama banteng-banteng Indonesia, masih mempoenjai darah merah, jang dapat membikin setjarik kain poetih, merah dan putih.
Maka selama itoe tidak akan kita maoe menjerah kepada siapapoen djuga!
Saoedara-saoedara rakjat Soerabaja, siaplah keadaan genting.
Tetapi saja peringatkan sekali lagi, djangan moelai menembak!
Baroe kalaoe kita ditembak, maka kita akan ganti menjerang mereka itoe.
Kita toendjoekkan, bahwa kita adalah benar-benar orang jang ingin merdeka!
Dan oentoek kita, saoedara-saoedara, lebih baik kita hantjur leboer daripada tidak merdeka!
Dan kita jakin, saoedara-saoedara, pada akhirnja pastilah kemenangan akan djatuh ke tangan kita.
Sebab Allah selaloe berada di pihak jang benar.
Pertjajalah saoedara-saoedara, Toehan akan melindungi kita sekalian.
Allahu Akbar..! Allahu Akbar..! Allahu Akbar…!
Merdeka!!!
Penulis : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV