> >

Usut Kasus Gagal Ginjal Akut, Puslabfor Polri Kantongi 175 Sampel Obat, Urine, Darah Pasien

Peristiwa | 9 November 2022, 16:07 WIB
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Kombes Nurul Azizah menyebut, Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri telah menerima sebanyak 175 sampel dari korban gagal ginjal akut. (Sumber: KOMPAS.com/RAHEL NARDA)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi mengungkapkan perkembangan penyelidikan kasus gangguan ginjal akut Progresif Atipikal (GGAPA) pada Anak-anak.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah menyebut, Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri telah menerima sebanyak 175 sampel dari pasien gagal ginjal akut. Diantaranya terdiri dari obat, urine, hingga darah.

"Sampai dengan saat ini tim Puslabfor Polri telah menerima 175 sampel terkait kasus gagal ginjal akut yang terdiri dari obat, urine, dan darah," kata Nurul dalam keterangannya, Rabu (9/11/2022). 

Kendati sudah menerima ratusan sampel korban gagal ginjal akut, namun Nurul belum dapat merinci hasil pemeriksaan sampel tersebut.

Ia juga mengatakan, Tim Bareskrim Polri telah menghadiri gelar perkara yang dilakukan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM).

Dalam kasus gagal ginjal akut pada anak ini, belum ada penetapan tersangka oleh Polri.

Nurul menyebut, penyidik masih terus memeriksa saksi-saksi, penelusuran dokumen serta penyebaran bahan baku obat.

"Penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait dengan dokumen penyebaran dan penjualan bahan baku," ujarnya.

Baca Juga: BPOM Umumkan Lagi 2 Perusahaan Farmasi yang Terbukti Gunakan EG dan DEG Lebihi Ambang Batas

Lebih lanjut, Nurul mengatakan rencananya tim gabungan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri dan Badan POM akan mendalami lagi keterkaitan kasus gagal ginjal akut pada anak ini.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU