> >

Belasan Ribu TNI, Kapal Perang, Pesawat Pengintai, Kendaraan Baja dan Listrik Bersiaga saat KTT G20

Peristiwa | 9 November 2022, 12:19 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau salah satu lokasi penyelenggaraan KTT G20 di Bali, Selasa (8/11/2022). (Sumber: Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden RI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamanan menjelang KTT G20, 15-16 November 2022 di Bali mulai dipersiapkan. Tercatat 18.030 personel gabungan ikut serta dalam acara tersebut.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menjelaskan 14.300 personel TNI turut mengamankan. 3.730 sisanya dari Kepolisian RI dan institusi lain.

TNI bahkan mengerahkan pengamanan besar-besaran untuk tamu kelas VVIP dalam KTT G20 mendatang.

Pengamanan dengan kekuatan penuh akan disiagakan dengan mengoperasikan alat utama sistem persenjataan atau alutsista di darat, udara, hingga laut.

Baca Juga: TNI Siapkan Helikopter & Pesawat Tempur, Amankan KTT G20

2 pesawat pengintau, 1 pesawat pengakut Boeing, 2 pesawat angkut Hercules dilaporkan selalu bersiaga.

Kemudian 1 pesawat untuk evakuasi medis, 2 pesawat F-16 Fighting Falcon, 2 pesawat Sukhoi, dan 15 helikopter turut jadi bagian pengamanan.

TNI juga menyiagakan 58 kendaraan taktis berlapis baja dan sejumlah kendaraan penunjang lain.

Sementara di laut, 14 Kapal Perang RI (KRI) disiagakan di perairan Nusa Dua, Badung, Bali yang dekat dengan tempat G20.

"Satgas laut, ada pengamanan laut dan angkutan laut, sekarang 14 KRI sudah siap, memang sengaja tidak kita tempatkan di dermaga, tapi di depan hotel Kempinski (Nusa Dua), supaya terlihat semuanya," kata Andika di Lapangan Renon, Denpasar, Bali, pada Senin (7/11/2022) kemarin.

Baca Juga: Persiapan G20 Bali, Pelabuhan Gilimanuk Bakal Dipasang Alat Pengenal Wajah, Antisipasi Buronan Asing

Ratusan kendaraan listrik digunakan saat KTT G20

Kementerian Sekretariat Negara mengungkapkan pihaknya menyediakan 836 unit mobil listrik untuk tamu VVIP dan delegasi KTT G20.

Sekretaris Kemensekneg Setya Utama mengatakan pemerintah juga menyediakan kendaraan lapis baja untuk 7 kepala negara atau pemerintahan yang hadir dalam pertemuan ini.

“Kita kan tidak bisa memenuhi semuanya (kendaraan lapis baja) karena kita juga mencadangkan untuk presiden dan wakil presiden. Jadi first come, first serve,” kata Setya.

Kendaraan listrik juga akan dipakai oleh kepolisian yang bertugas selama KTT G20.

Baca Juga: Jelang KTT G20, Jokowi Mengecek Kesiapan dan Kelengkapan Fasilitas Venue di Bali

Sebanyak 184 unit kendaraan bermotor listrik yang terdiri dari 88 unit mobil dan 96 unit sepeda motor digunakan sebagai pengawal pengamanan.

“Kegiatan ini dilakukan untuk mengubah kebiasaan baru dari mengemudikan kendaraan konvensional atau kendaraan yang menggunakan bahan bakar fosil sekarang menggunakan kendaraan berbasis listrik," beber Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan, Senin.

Penulis : Danang Suryo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU