> >

Brigadir J Disebut Belikan Kue dan Tumpeng untuk Anniversary Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

Hukum | 8 November 2022, 18:34 WIB
Saksi kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat, Daden Miftahul Haq, menyanggah dirinya menggeledah Mahareza. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

Menurut Daden, dirinya tidak langsung turun dari mobil sesampainya di rumah Ferdy Sambo. Hal itu dilakukan atas permintaan Brigadir J.

Baca Juga: ART Sambo Kembali Jadi Saksi, Pakar Hukum Pidana: Semoga Tidak Akan Bertambah Drama Lagi

Sebab, menurut Daden, berdasarkan permintaan Brigadir J, kue dan nasi tumpeng tersebut dikeluarkan saat waktu menunjukkan pukul 00.00 WIB. 

"Kemudian pukul 00.00 WIB, saya menurunkan kue bersama Bang Ricky (Ricky Rizal)," ujar Daden.

"Saya bawa kue, kemudian saya simpan di meja makan. Kemudian untuk nasi tumpeng dibawa oleh almarhum Yosua dan Richard Eliezer."

Tak hanya mereka, kata Daden, ada Kuat Ma'ruf yang sudah menunggu kedatangan mereka. Lalu, sekitar pukul 12 malam lewat, kue dan nasi tumpeng dikeluarkan.

Baca Juga: Momen Hakim Tampilkan Gambar CCTV Putri Candrawathi Tiba di Duren Tiga Sebelum Yosua Dieksekusi

"Kemudian ada Saudara Kuat Ma'ruf sudah menunggu juga. Kemudian pas pukul 00.01 WIB, baru kita keluarkan kue dan tumpeng," ucap Daden.

Adapun, kata dia, acara anniversary pernikahan dipimpin oleh Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Yosua, Bharada Richard, Kuat hingga asisten rumah tangga (ART), Susi.

"Jadi kita acara mengelilingi tempat makan itu," ujar Daden. 

Baca Juga: Daden Ungkap Brigadir J Pernah Curhat soal Pernikahan hingga Minta Dicarikan Wanita Pendamping

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU