> >

Panglima TNI Akui Ada Potensi Serangan Siber di G20, Menko Luhut Minta Tak Usah Khawatir

Peristiwa | 8 November 2022, 12:08 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bersama, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam konferensi pers terkait apel gelar pasukan TNI dalam rangka pengamanan VVIP G20 di Lapangan Renon, Denpasar, Bali, pada Senin (7/11/2022). (Sumber: Kompas.com/ Yohanes Valdi Seriang Ginta)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta publik tak khawatir dengan adanya potensi serangan siber saat perhelatan puncak KTT G20.

Menurut Luhut, Kepolisian RI (Polri) telah terbukti memiliki kemampuan dan teknologi yang tinggi untuk menangkal serang siber tersebut.

"Saya kira Polri punya, saya tahu persis teknologi yang sangat baik. Jadi kita berdoa saja untuk itu bisa diamankan," kata dia saat menghadiri apel gelar pasukan TNI dalam rangka pengamanan VVIP G20 di Lapangan Renon, Denpasar, Bali, pada Senin (7/11/2022).

Baca Juga: Indonesia Siap Gelar KTT G20, 17 Pemimpin Negara Nyatakan Hadir

 Di samping itu, lanjut Luhut, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) juga telah memperkuat dan mengantisipasi ancaman siber di Indonesia, terutama saat G20 berlangsung.

"Sepanjang yang saya tahu BSN sudah bekerja dengan baik kita tidak ingin terlalu mengumbar itu karena orang itu sekarang perang siber," kata dia.

Luhut memastikan sistem keamanan siber Indonesia sudah cukup mampu menangkal ulah para peretas.

Hal itu bisa dilihat dari beberapa kasus kebocoran data beberapa waktu belakangan, namun berhasil diatasi.

"Seperti kemarin ada yang dibilang bisa membongkar data, dia mendapatkan data yang lama tidak data yang kekinian," kata dia.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.com


TERBARU