Puan Dinilai Jadi Penerus Soekarno dalam Merawat Hubungan RI - Korea Selatan
Peristiwa | 7 November 2022, 00:50 WIB
JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua DPR Puan Maharani akan menerima gelar doktor honoris causa dari Pukyong National University (PKNU), Korea Selatan (Korsel) di College Theatre PKNU, Senin (7/11/2022).
Pemberian gelar doktor kehormatan dalam bidang ilmu politik kepada Puan oleh kampus di Korea Selatan tersebut karena dedikasinya selama ini.
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Korsel Gandi Sulistiyanto menyebut dengan diterimanya gelar tersebut, Puan dinilai dapat menjadi penerus trah Soekarno dalam merawat hubungan baik masyarakat Indonesia dengan Korea Selatan yang telah terjalin sangat erat.
“Legacy (warisan) yang ditinggalkan Bung Karno diteruskan oleh Bu Mega, dan sekarang Bu Puan akan melanjutkannya,” kata Gandi dalam keterangan persnya, Minggu (6/11).
Dia menyebut kakek Puan yang merupakan Presiden ke-1 RI Ir. Soekarno atau Bung Karno, merupakan sosok yang dihormati bangsa Korea, baik Selatan maupun Utara.
Hal ini lantaran Bung Karno semasa hidupnya cukup dekat dengan pendiri Korea Utara, Kim Il-Sung.
Sementara ibu Puan Maharani, yang juga Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, ditokohkan di Korea, karena dianggap bisa menjadi jembatan antara Korea Selatan dan Korea Utara.
Menurut penjelasan Gandi, Megawati pernah menjadi utusan khusus Presiden Korea Selatan untuk ke Korea Utara dalam menjalankan diplomasi perdamaian.
"Bu Mega dianggap sebagai tokoh perdamaian,” jelas Gandi.
Berkat diplomasi perdamaian yang dilakukannya, Megawati mendapat gelar profesor kehormatan dari Seoul Institute of the Arts (SIA), serta menerima gelar doktor honoris causa dari beberapa universitas di Korea.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV