> >

Kasus Omicron XBB di Wisma Atlet Disebut Meningkat dalam Batas Normal

Kesehatan | 6 November 2022, 09:18 WIB
Arsip. Kepala Humas Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Mintoro Sumego, menjelaskan kenaikan pasien yang cukup tinggi pada Minggu (12/6/2022). (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Koordinator humas rumah sakit darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Mintoro Sumego, menyebut terjadi peningkatan pasien di RSDC dalam batas normal, Sabtu (5/11/2022).

"Di Wisma Atlet, kami ada peningkatan tapi tidak signifikan," ujarnya, Sabtu (5/11/2022) sebagaimana dilaporkan tim jurnalis Kompas TV. 

"Peningkatan ada, tapi masih dalam batas normal," lanjut dia.

Ia menerangkan, peningkatan pasien dalam satu bulan terakhir di bawah 50 orang. Dalam sebulan terakhir, ada tujuh pasien masuk dan satu pasien sembuh.

Mintoro juga mengatakan bahwa pasien-pasien yang dirawat di RSDC memiliki gejala ringan. Penularan semua pasien saat ini berasal dari kasus transmisi lokal.

Baca Juga: Simak, Ini Gejala Subvarian Omicron XBB dan XBB.1 yang Dialami 12 Pasien di Indonesia

Ia menyebut, pihaknya telah menyiapkan sejumlah sarana untuk mengantisipasi peningkatan pasien.

"Kami siapkan akomodasinya, ada empat tower perawatan," jelasnya,

Saat ini, kata dia, pasien dirawat di tower 6. Namun, apabila keadaan mendesak, pihak RSDC akan memakai semua tower yang ada untuk merawat pasien Covid-19.

Ia juga mengatakan bahwa pihaknya memiliki 264 personel yang siaga terhadap lonjakan kasus penyakit yang disebabkan oleh virus corona itu.

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya memiiki petugas dan alat medis, serta obat-obatan yang cukup untuk merawat pasien.

"Kita standby, kalau ada lonjakan kita siapkan lagi," tuturnya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Varian XBB di Indonesia Naik, Kemenko PMK Tekankan Langkah Pencegahan Ini

Sebelumnya, pada Jumat (4/11/2022) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia mengungkapkan kenaikan angka konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia yang mencapai 5.303 orang.

Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan data pada 20 Oktober 2022.

Sementara itu, Kemenkes melaporkan bahwa jumlah kasus positif tertinggi berada di provinsi DKI Jakarta dengan jumlah sebanyak 2.036 kasus.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU