> >

Ibu Brigadir J Sindir Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang Minta Maaf Hanya di Bibir Saja

Peristiwa | 3 November 2022, 07:14 WIB
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Terdakwa Pembunuhan Berencana disebut tidak sungguh-sungguh meminta maaf kepada orangtua Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat.  (Sumber: Tangkapan layar YouTube Kompas TV/Ninuk)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, terdakwa pembunuhan berencana, disebut tidak sungguh-sungguh meminta maaf kepada orangtua Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Bagi Ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak, permintaan maaf Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi hanya di bibir saja.

Hal itu terucap dari Rosti Simanjuntak saat menjadi saksi dalam persidangan untuk terdakwa Kuat Ma’ruf dan Ricky Rizal Wibowo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2022).

“Kata maaf itu jangan hanya di bibir seperti Ferdy Sambo dan Putri, hanya di bibir kata maafnya,” ucap Rosti Simanjuntak.

Sebelumnya dalam persidangan, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi memang menyampaikan permohonan maaf kepada orangtua Brigadir J.

Baca Juga: Pesan Suami kepada Susi, ART Ferdy Sambo: Kalau Enggak Jujur, Kamu Hancur

Dalam kesempatan terpisah, Pakar Gestur dan Mikro Ekspresi Monica Kumalasari menilai permintaan maaf Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi kepada kedua orang tua Brigadir J memang tidak tulus.

Ketulusan pernyataan maaf Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, bagi Monica, berbeda dengan Bharada E lebih awal mengungkapkan.

“Ini (Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi) tidak tulus, berbeda ketika kita melihat permohonan maaf Bharada E ya, ketika Bharada E sama-sama menggunakan catatan atau skrip ya, tapi skrip itu juga ditulis tangan sendiri,” ucap Monica Kumalasari.

“Kalau Pak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, keduanya seperti sedang membaca dan tidak terlihat ada emosi dalam pernyataannya.”

Bahkan, lanjut Monica, Ferdy Sambo justru memperlihatkan tatapan mata yang tidak rileks selama persidangan dilakukan.

Baca Juga: Momen Kuat Ma'ruf Menangis dan Tidak Berani Menatap Ibu Brigadir J yang Murka Anaknya Dibunuh

Menurut Monica, tatapan itu ditunjukkan Ferdy Sambo justru seolah-olah mengatakan bahwa jalannya persidangan ini di bawah kontrol atau pengawasannya.

“Ketika dengan tatapan mata yang kita justru lihat tidak rileks ya, tetapi kemudian tatapan matanya justru berusaha untuk menahan apa yang disampaikannya ini dalam kontrol dan pengawasannya beliau,” ujar Monica.

Sementara Putri Candrawathi, sambung Monica, dalam permintaan maafnya kepada orangtua Brigadir J justru menunjukkan ekspresi adanya kesedihan dan ketakutan.

“Ekspresi yang terlihat dari Bu PC, saya menangkap mikro ekspresi, ada sad, ada kesedihan dan juga fear, terlihat sekali ketika ada fear, terlihat sekali ketika ada fear kedua ujung (alis yang berdekatan berkerut),” kata Monica.

“Nah tetapi kita tidak bisa mengetahui kesedihan atau juga ketakutan ini sumbernya dari problem apa.”

Baca Juga: Ibu Brigadir J: Kuat Ma’ruf Kejahatan Apa yang Kamu Tutupi dengan Putri Candrawathi, Tolong Jujurlah

 

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU