Kengerian Pintu 13 Versi Komnas HAM, Gas Air Mata Brimob Meledak di Kiri Pintu Keluar
Peristiwa | 3 November 2022, 07:15 WIB"Alur keluar suporter dari tribune keluar stadion terlihat lancar pada pintu 1, 2, 4, 5, 6, 8, 11, dan 14," kata Beka di kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu (2/11/2022).
Namun, kata dia, keluarnya penonton dari stadion tak berjalan lancar di pintu 3, 7, 9, 10, 12, dan 13.
Hal itu, kata Beka, terjadi penumpukan massa dan saling desak dan berhimpitan. Ditambah tembakan gas air mata.
Kemudian, sekitar pukul 22.10, salah satu anggota Brimob menembakkan gas air mata ke arah tribun 13.
Tembakan ini seketika menyebabkan penonton berhamburan dan panik di arah tribun dan berebut keluar di Pintu 13.
"Salah satu anggota Brimob dari sisi kiri gawang selatan menembakkan gas air mata ke arah tribun. Salah satu amunisi gas air mata jatuh dan meledak tepat di sebelah kiri pintu 13, tembakan gas air mata masuk ke tangga pintu 13," ujar Beka.
"Sehingga menimbulkan kepanikan dan membuat orang berdesakan untuk keluar lewat pintu 13," kata dia.
Sontak, saling dorong tak terelakkan untuk selamatkan diri. Banyak yang terjepit dan tak bisa keluar dari tumpukan penonton.
"Namun dorongan dari bagian belakang terus bertambah sehingga menyebabkan kondisi orang bertumpuk secara horizontal, saling tergencet kesulitan bernapas di pintu 13," kata Beka.
Baca Juga: Komnas HAM Simpulkan Gas Air Mata Pemicu Utama Kematian Pada Tragedi Kanjuruhan, Bukti di Pintu 13
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV