> >

Pakar Mikro Ekspresi soal Kesaksian Susi ART Ferdy Sambo: Terlihat Bingung dan Panik

Hukum | 1 November 2022, 08:56 WIB
Pakar mikro ekspresi Kirdi Putra menjelaskan sejumlah poin yang perlu diperhatikan dalam kesaksian asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Susi dalam persidangan kasus pembunuhan Nofriasnyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. (Sumber: Tangkapan Layar Youtube KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pakar mikro ekspresi Kirdi Putra menjelaskan sejumlah poin yang perlu diperhatikan dalam kesaksian asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Susi dalam persidangan kasus pembunuhan Nofriasnyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. 

Dalam kesaksiannya dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022) Susi memberikan keterangan yang berbelit dan dianggap banyak berbohong. 

Keterangan-keterangan yang berbelit-belit Susi saat menceritakan kronologi Putri Candrawathi tergeletak di kamar mandi rumah Magelang, membuat Majelis Hakim Geram. 

Mendengar kesaksiannya yang berubah-ubah, hakim lantas memerintahkan jaksa untuk bersiap memproses hukum Susi.

Menurut pakar mikro ekspresi Kirdi Putra, ada tiga poin yang menyebabkan Susi melontarkan keterangan yang berbeda dengan BAP. 

Baca Juga: Akhirnya Susi Cabut BAP Setelah Hakim Periksa Silang Saksi Lain

Pertama, menurut Kirdi banyaknya peristiwa yang harus dihafalkan Susi membuat dirinya kebingungan.  

"Kita perlu sadari bahwa otak manusia itu bekerja secara sekuensial dan simultan, jadi kalau misalnya saya mengalami sebuah peristiwa maka setiap langkah peristiwa itu akan disimpan terpisah di otak, tapi saling berhubungan," kata Kirdi dalam SAPA Indonesia Pagi KOMPAS TV, Selasa (1/11/2022).

 

"Tetapi kalau saya diminta menghafal sesuatu maka saya akan simpan dulu dalam sebuah satu sistem penyimpana. Kalau ditanyakan lagi, dalam arti ini Majelis Hakim, suruh menjelaskan apa dan dia kesulitan mengambil itu satu-satu." 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU