> >

Hasto Sindir Parpol Pendukung Jokowi Kini Gandeng Pengritik: Harusnya Konsentrasi Dukung Presiden

Rumah pemilu | 31 Oktober 2022, 05:15 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kedua dari kiri) kembali melayangkan sindiran kepada satu partai politik (parpol) yang mengaku mendukung pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin hingga akhir masa jabatan, namun kini justru mesra dengan partai pengkritik. (Sumber: Humas DPP PDIP)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto kembali melayangkan sindiran kepada satu partai politik (parpol) yang mengaku mendukung pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin hingga akhir masa jabatan, namun kini justru mesra dengan partai pengkritik.

Hasto menegaskan seharusnya sebagai partai pendukung Jokowi-Ma'ruf bertanggung jawab untuk mewujudkan janji-janji kampanye, bukan justru menimbulkan dinamika yang tidak perlu. 

"Di dalam membangun demokrasi yang sehat itu dimulai pada awal masa kepemimpinan Pak Jokowi dan Kiai Haji Ma’ruf amin, ketika diusung bersama oleh partai politik dan kita berdeklarasi, agar seluruh janji kampanye dari capres-cawapres saat itu dapat dipenuhi, bahkan mencapai kinerja yang terbaik, itu yang harus dilakukan," kata Hasto seperti dilaporkan Jurnalis Kompas TV Putri Oktaviani, Minggu (30/10/2022).

Meski demikian dia enggan menyebutkan parpol tersebut, pasalnya, menurut Hasto, publik sudah memahami siapa pihak yang dimaksud.

"Itu sudah jelas siapa yang saya maksud," ujarnya.

Lebih lanjut, PDIP, kata dia partai-partai koalisi harus bisa membangun komunikasi yang apik jika di pertengahan perjalanan mulai mengalami perbedaan perspektif dalam politik. 

"Nah ketika di tengah jalan ada perbedaan dan kemudian memunculkan persepsi calon yang diusulkan partai tersebut merupakan antitesa Pak Jokowi, ya harusnya dibicarakan baik-baik bahwa itu sikap politiknya memang berbeda dan konsentrasinya juga berbeda," tegasnya.

"Karena seharusnya kan sekarang konsentrasi untuk membantu Pak Jokowi dan Kiai Haji Ma'ruf Amin."

Dia lantas menyebut terkait Pilpres sudah ada tahapannya sendiri, yaitu pada Oktober 2023 mendatang. Sehingga menurutnya semua partai pendukung Jokowi tetap dalam barisan.

Baca Juga: PKB Akui Intens Komunikasi dengan PDIP: Tapi Masih Penjajakan

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU