Ridwan Kamil Tanggapi Elektabilitasnya yang Melejit dalam Survei: Hasilnya Apapun, Alhamdulillah
Rumah pemilu | 29 Oktober 2022, 09:21 WIB
JAKARTA, KOMPAS.TV – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menanggapi elektabilitasnya yang meningkat dalam hasil survei capres-cawapres yang dilakukan sejumlah lembaga.
Menurut Ridwan, pihaknya tidak pernah meminta untuk disurvei. Namun apapun hasil survei tersebut, ia mengaku bersyukur.
“Kami nggak pernah meminta disurvei. Kalau disurvei ya terima aja. Hasilnya apa pun, alhamdulillah,” kata dia, dikutip dari Kompas Pagi Kompas TV, Sabtu (29/10/2022).
“Kalau nggak, jadi evaluasi. Jadi itu aja, karena ini akan terus berulang-ulang, dan tentunya kita sikapi dengan baik-baik.”
Sebelumnya, berdasarkan hasil survei Litbang Kompas yang dilaksanakan Oktober 2022, elektabilitas Ridwan Kamil cukup tinggi, yakni 13,9 persen.
Baca Juga: Ridwan Kamil Jadi Cawapres Terkuat di Pilpres 2024, Apakah Golkar Berminat Duetkan dengan Airlangga?
Mantan wali kota Bandung itu dianggap pantas mendampingi Ganjar Pranowo sebagai cawapres pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Sementara itu, dalam survei yang sama, Anies Baswedan dirasa cocok menjadi cawapres Ganjar oleh 13,5 persen responden.
Untuk diketahui, survei tersebut dilakukan dengan wawancara tatap muka pada 1.200 responden dari 34 provinsi.
Sampel ditentukan secara acak memakai metode pencuplikan sistematis bertingkat. Menggunakan metode itu, survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, serta margin of error kurang lebih 2,8 persen.
Hasil survei yang berlangsung 24 September - 7 Oktober 2022 itu juga merekam bahwa Ridwan Kamil dipilih oleh 8,5 persen pemilih pemula.
Sementara Anies hanya memiliki elektabilitas 7,8 persen dari kelompok ini.
Baca Juga: Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno Dinilai Jadi Kuda Hitam Cawapres 2024, Kuncinya di Pemilih Jabar
“Di kalangan pemilih mula, proporsi dukungan pada Anies lebih rendah ketimbang Ridwan Kamil,” ujar peneliti Litbang Kompas, Bestian Nainggolan, Jumat (28/10/2022), dikutip dari Kompas.id.
Bahkan elektabilitas Anies pada pemilih pemula lebih rendah ketimbang tiga figur capres lainnya.
Ganjar misalnya, mendapatkan elektabilitas 38,8 persen. Lalu Prabowo Subianto yang mendapat dukungan dari pemilih pemula sebanyak 14 persen.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV