Usai Dilantiknya Johanis Tanak, Firli Bahuri Pede 5 Pimpinan KPK Selamatkan Indonesia dari Korupsi
Hukum | 28 Oktober 2022, 16:10 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri yakin, lima pimpinan KPK yang pada hari ini, Jumat (28/10/2022) telah lengkap usai dilantiknya Johanis Tanak sebagai Wakil Ketua KPK oleh Presiden Jokowi, mampu bersihkan Indonesia dari praktik korupsi.
Johanis Tanak dilantik usai gantikan Lili Pintauli Siregar yang mundur karena diduga tersangkut kasus gratifikasi.
"Alhamdulillah hari ini bisa bergabung dengan kami dan lima pimpinan ini komposisinya akan saling menguatkan. Lima pimpinan KPK ini akan mengawaki nakhoda kapal untuk menyelamatkan Indonesia dari praktik-praktik korupsi," paparnya kepada jurnalis Kompas TV Gahnyar Febrian, Jumat (28/10/2022).
Baca Juga: Presiden Jokowi Lantik Jaksa Senior Johanis Tanak sebagai Pimpinan KPK Pengganti Lili Pintauli!
Lantas, Firli beberkan alasannya kenapa ia yakin sekali lima orang pimpinan KPK ini mampu bersihkan Indonesia dari korupsi.
"Ada saya berlatar Belakang polri, 37 tahun saya penyidik polri. Ada pak Johanis Tanak dari jaksa, jadi tentu beliau akan banyak memahami bagaimana konstruksi suatu perkara, konstruksi perkara ini bisa dibawa, dan bisa dihadirkan di peradilan" sambungnya.
Lalu ia bicara soal background para pimpinan KPK lain, dari Alexander Marwata, Nurul Ghufron hingga Nawawi Pamolango.
"Ketiga kita punya auditor pak Alexander Marwata, auditor sekaligus hakim tipikor adhoc. Keempat kita punya Nurul Gufron, latar belakang beliau adalah disiplin ilmu hukum pidana. Pernah jadi Dekan FH Universitas Jember," paparnya.
Baca Juga: Mengenal Johanis Tanak: Latar Belakang & Mengapa Layak Jadi Pimpinan KPK?
"Terakhir ada Pak Nawawi (Nawawi Pamolango). Tinggal kita pastikan apakah perkara konstruksi pasal yang kita hadirkan ini bisa menimbulkan keyakinan pada hakim untuk memutus suatu perkara," papar Firli.
"Doakan. Kami agar kami bisa bekerja membersihkan negeri ini dari praktik-praktik korupsi," tutupnya.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV