> >

3 Buku Baru Buya Syafii Maarif, Kebangsaan dan Keumatan hingga Usulan Dijadikan Pahlawan Nasional

Sosial | 28 Oktober 2022, 05:45 WIB

Pembicara lainnya dosen Universitas Paramadina Putut Wijanarko dan wartawan senior Kompas Budiman Tanuredjo menilai dalam banyak tulisannya, Buya Syafii selalu mengumandangkan moralitas dan keadaban publik. 

Menurut Budiman, yang paling menyita perhatian Buya Syafii adalah tingkah pongah para elit yang "tuna visi dan misi". 

Para politisi hanya mengedepankan kepentingan pragmatis, sembari dalam waktu yang bersamaan, abai terhadap hak-hak hidup masyarakat. 

 

Apalagi yang paling membuat geram tatkala sekelompok elit itu menggunakan isu-isu SARA demi memenuhi keinginan politik.   

"Buku karya ini bisa menjadi energi baru dalam upaya melembagakan gagasan dan cita-cita sosial Buya Syafii, baik di ranah Keislaman, kenegaraan, yang mengusung nilai-nilai keterbukaan, kesetaraan dan Kebhinnekaan yang dapat diwariskan kepada anak-anak bangsa," ujar Putu.

Tercecer di media 

Direktur Eksekutif Maarif Institute Rohim Ghazali menyatakan sangat mengapresiasi pemikiran kritis almarhum Buya Syafii.

Mulai dari isu-isu Keislaman, kebangsaan, kemanusiaan, Kebhinekaan, dan keadilan sosial. Hal ini yang membuat Maarif Institute mengumpulkan semua tulisan Buya Syafii yang tercecer di media.

Baca Juga: Bagaimana Menangkap Nasihat Buya Syafii Maarif Soal Politik Identitas? - ROSI

Kini, sambung Rohim, pemikiran-pemikiran Buya Syafii sudah bisa dibaca secara utuh karena sudah diterbitkan dalam bentuk buku. 

Produktivitas pemikiran-pemikiran Buya Syafii sangat diperlukan untuk memperkaya khazanah pemikiran Islam Indonesia. 

"Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada penerbit, Kompas, Mizan dan Suara Muhammadiyah, yang dengan tulus menerbitkan kumpulan karya tulis Buya Syafii, sehingga kini sudah bisa dinikmati oleh anak anak bangsa," ujar Rohim.

"Penerbitan ini, tentu merupakan usaha keras untuk merekam riwayat intelektualisme Buya Syafii yang selama ini berkembang di ruang publik. Kami berharap kehadiran ketiga buku ini dapat memberikan sumbangan dalam memperkaya khazanah Islam Indonesia," imbuhnya.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU