> >

Densus 88 Tegaskan Suami Siti Elina Tak Terkait Kasus Penerobosan Istana: Istrinya Bergerak Sendiri

Peristiwa | 27 Oktober 2022, 18:16 WIB
Kabag Ban Ops Densus 88 Anti Teror Polri Kombes Aswin Siregar menegaskan suami Siti Elina tak berkaitan dengan aksi penerobosan di Istana Presiden, Selasa (25/10/2022). dalam Kompas Petang, Kompas TV, Kamis (27/10/2022). (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri memastikan tidak ada kaitannya suami Siti Elina berinisial BU dengan aksi istrinya yang mencoba menerobos Istana Presiden, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

Kabag Ban Ops Densus 88 Anti Teror Polri Kombes Aswin Siregar menegaskan, Siti Elina bergerak sendiri saat melakukan aksinya tersebut.

"Dalam peristiwa kemarin, suami (BU) tidak terlibat langsung dalam menggerakkan atau mengarahkan saudari SE (Siti Elina)," kata Aswin dalam progam Kompas Petang, Kompas TV, Kamis (27/10/2022). 

"Saudari SE bergerak sendiri atas keinginan atau inisiatif sendiri."

Meskipun, kata Aswin, pihaknya tidak bisa melepaskan kejadian tersebut dari proses indoktrinasi yang dialami Siti Elina. Yang bersangkutan disebut telah mengikuti baiat dan kajian-kajian Negara Islam Indonesia (NII) sebelumnya.

"Di dalam keterangannya, yang bersangkutan menyatakan NII saat ini posisinya terzolimi, dijajah, sehingga dia ingin menyampaikan kebenaran," tegasnya.

Suami Siti Elina Jadi Tersangka

Di sisi lain, BU, suami Siti Elina telah resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Kendati demikian, penetapan tersangka BU tidak terkait kasus istrinya yang mencoba menerobos Istana Negara, melainkan karena yang bersangkutan merupakan simpatisan kelompok terlarang NII di Jakarta.

Adapun hal ini berhasil diungkap setelah dilakukan pengembangan dari kasus Siti Elina.

Baca Juga: Polisi Ungkap Penerobos Istana Merdeka Siti Elina Ingin Bertemu Presiden Joko Widodo, Ini Tujuannya

Aswin menyatakan, BU menduduki struktur jabatan seperti pembantu atau pendamping bendahara NII Jakarta Utara.

"Sebenarnya suami yang bersangkutan dalam posisinya pendamping bendahara, jadi tidak langsung sebagai struktur bendahara NII," ujarnya.

Saat ini, BU sudah ditangkap oleh kepolisian, dan  masih diperiksa di Polda Metro Jaya.

Sebagaimana telah diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, Siti Elina dengan membawa pistol mencoba menerobos Istana Negara, Jakarta Pusat pada Selasa (25/10) pagi dan langsung ditangkap polisi.

Peristiwa itu terjadi pada pukul 07.10 WIB di pintu masuk Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara.

Polisi mengatakan Siti membawa tas hitam, awalnya berjalan kaki dari Harmoni ke arah Medan Merdeka Utara.

Saat tiba di pintu masuk Istana, Siti diduga menodongkan pistol senpi jenis FN ke arah polisi.

Polisi yang sedang siaga, dengan sigap merebut senpi dari tangan perempuan tersebut.

Kemudian Siti pun diamankan untuk diserahkan kepada Reserse Jakarta Pusat.

Baca Juga: Perempuan Berpistol Terobos Istana Merdeka Siti Elina Mengaku Dapat Wangsit dan Mimpi Masuk Neraka

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU