Pj Gubernur DKI Rombak Direksi dan Komisaris MRT Jakarta, Ini Nama Dirut dan Komut yang Baru
Politik | 26 Oktober 2022, 18:20 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pemprov DKI Jakarta merombak direksi dan komisaris PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menunjuk Tuhiyat sebagai direktur utama PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta.
Tuhiyat menggantikan Mohamad Aprindy yang sebelumnya diangkat sebagai Dirut PT MRT Jakarta pada 22 Juli 2022.
Sebelumnya Tuhiyat merupakan direktur keuangan dan manajemen korporasi PT MRT Jakarta.
Baca Juga: Jembatan Kuno Glodok dan Jalur Air Batavia Ditemukan dalam Pembangunan MRT Fase 2, akan Masuk Museum
Plt Kepala Badan Pembinaan BUMD DKI Jakarta Fitria Rahadiani menjelaskan perombakan Dirut MRT Jakarta ini merupakan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Sirkuler PT MRT Jakarta pada Selasa (25/7/2022).
RUPS menilai Tuhiyat yang sebelumnya menjabat Dirut PT Moda Intergrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ) memiliki pengalaman dalam bidang corporate financing.
Diharapkan Tuhiyat dapat memperkuat proses kooordinasi antara Pemprov DKI Jakarta, Kementerian Perhubungan, Bappenas, dan juga Kementerian Keuangan serta para stakeholders PT MRT Jakarta.
Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Anjurkan Warganya WFH Saat Musim Hujan
Fitria dalam keterangan tertulis Rabu (26/10/2022) menyatakan, "pembangunan PT MRT Jakarta merupakan hal yang strategis. Oleh karena itu, penyegaran dalam jajaran pengurus PT MRT Jakarta menjadi hal yang penting."
Di jajaran komisaris Heru mengangkat mengangkat Dodik Wijanarko sebagai Komisaris Utama menggantikan Muhammad Syaugi.
Nama lain yang masuk dalam jajaran komisaris MRT Jakarta yakni Bambang Kristiyono dan William P Sabandar. William dan Bambang menggantikan posisi Adnan Pandu Praja dan Mukhtasor.
Baca Juga: Kebut Penanganan Banjir, Pj Gubernur DKI Heru Budi Tinjau Pompa Baru di Waduk Pluit
"Penggantian Direktur Utama, Komisaris Utama, dan anggota komisaris telah dilakukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan, melalui Keputusan Para Pemegang Saham di luar RUPS yang ditandatangani pada 25 Oktober 2022."
Fitri menambahkan harapan dari perombakan jajaran komisaris ini agar dapat memberikan arahan dan masukan kepada direksi dalam proses pembangunan MRT Jakarta fase dua dan fase-fase berikutnya. "Semoga direktur utama dan jajaran dewan komisaris yang baru mampu melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab."
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV