Ganjar Pranowo Raih Dukungan Gen Z dan Milenial, Riset: Faktor Penting Kemenangan Pemilu 2024
Politik | 26 Oktober 2022, 12:35 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memuncaki hasil Survei Nasional Kompas terkait keterpilihan dalam Pemilu 2024.
Hasil survei yang dilakukan pada 24 September-7 Oktober 2022 menyebutkan, potensi keterpilihan Ganjar Pranowo ada di 23,2 persen, Prabowo 17,6 persen, dan Anies 16,5 persen.
Ganjar mendapat dukungan yang semakin luas dari kalangan generasi muda, terutama generasi Z (< 26 tahun) dan generasi milenial muda (26-33 tahun).
Ganjar juga mempertahankan dominasi dukungan dari generasi Baby Boomers (56-74 tahun).
Sementara generasi milenilal madya (34-41 tahun) dan generasi X (42-55 tahun) diperebutkan cukup ketat oleh tiga tokoh papan atas
Kekuatan Suara Generasi Milenial dan Z
Analisis Litbang Kompas menyatakan dukungan suara generasi milenial dan generasi Z akan menjadi faktor penting dalam kemenangan pada Pemilu 2024.
Dari hasil analisis yang dipublikasikan 5 Juli 2022, jumlah pemilih dari generasi Z dan milenial diperkirakan bakal mendominasi Pemilu serentak 2024.
Jumlah pemilih pada Pemilu 2024 diperkirakan sedikit di atas 200 juta orang atau meningkat normal sekitar 5 persen dari total pemilih 2019 sebanyak 190,770 juta orang.
Dari data tersebut, jumlah pemilih dari generasi Y dan Z pada Pemilu 2019 berkisar 103 juta orang yang merupakan 54 persen total pemilih.
Hal itu dengan asumsi generasi milenial adalah mereka yang lahir pada tahun 1981 hingga 1996. Adapun mereka yang lahir setelah tahun 1996 disebut generasi Z.
Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Melejit, Ridwan Kamil Cawapres Terkuat di Pilpres 2024
Sementara itu, dalam Pemilu 2024 diperkirakan, pemilih dari kalangan gen Z dan milenial sedikit naik menjadi 58 persen pemilih atau menjadi sekitar 116 juta orang.
Angka tersebut adalah perkiraan tidak resmi karena saat ini KPU masih menjalankan proses pendataan pemilih pemilu 2024 secara berkelanjutan.
Generasi Z pada Pemilu 2024 akan berusia 17 hingga 27 tahun, sedangkan generasi milenial di rentang usia 28 sampai 43 tahun.
Kaum Z merupakan pekerja awal dan keluarga muda, sedangkan generasi milenial biasanya sudah lebih mapan dalam pekerjaan ataupun rumah tangga.
Baca Juga: Hasil Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Ganjar Pranowo Teratas, Prabowo- Anies Bersaing Ketat
Pengamat menilai dengan memahami pandangan dan pilihan politik dua generasi ini kemenangan dalam pemilu akan diperoleh.
Pasalnya, jumlah komposisi suara gabungan generasi milenial dan Z tersebut lebih besar ketimbang gabungan generasi X dan baby boomer.
Inilah yang menjadikan kelompok milenial dan generasi Z menjadi incaran para politikus dan partai politik.
Namun, itu hanya merupakan pendekatan klasifikasi jumlah semata dengan kondisi lainnya tidak berubah, seperti pilihan politik dan narasi isu.
Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas.id