> >

Survei Litbang Kompas: Anies Kalah dengan Ganjar dan Prabowo di Pemilih Nasdem

Rumah pemilu | 25 Oktober 2022, 11:57 WIB
Arsip foto Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Dalam survei litbang kompas terbaru, Anies ternyata kalah dari Ganjar dan Prabowo di Pemilh Nasdem (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Meskipun resmi dipilih Partai Nasdem sebagai Bacapres 2024, dalam Survei Litbang Kompas bulan Oktober 2022 yang dirilis pada hari ini, Selasa (25/10/2022) Anies Baswedan ternyata kalah dibandingkan Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto di kalangan pemilih partai Nasdem. 

Dijelaskan, dalam Survei Litbang Kompas periode Oktober 2022 ini, ternyata faktor Partai Nasdem dan Anies Baswedan disebutkan memang belum menunjukkan relasi yang cukup kuat antar keduanya. 

Dalam survei itu dipaparkan, setidaknya hal ini bisa dilihat dari konfigurasi pilihan calon presiden dari responden pemilih Nasdem serta bagaimana distribusi pemilih Anies Baswedan terhadap latar belakang partai politik pilihannya.

"Dari sisi pemilih responden pemilih Partai Nasdem, nama Anies Baswedan justru berada di urutan ketiga yang paling banyak dipilih oleh pemilih partai ini dengan raihan elektoral mencapai 15,4 persen. Angka ini sedikit meningkat dibandingkan survei Juni 2022 lalu," tulis Litbang Kompas seperti dilansir dari Kompas.id. 

 

Dua nama tertinggi bagi pemilih Nasdem justru jatuh kepada Ganjar Pranowo di urutan pertama, dan Prabowo Subianto di urutan kedua. 

"Dua nama yang berada di atas Anies, yang paling banyak dipilih konstituen Nasdem, adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan tingkat keterpilihan 26,9 persen dan Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan angka 17,3 persen," ujarnya

Seperti halnya Anies, nama Ganjar dan Prabowo juga meningkat dibandingkan survei Juni 2022 lalu.

Tiga nama, baik Ganjar, Prabowo, dan Anies oleh Litbang Kompas disebut memang sebangun dengan pilihan publik secara umum terhadap bursa calon presiden.

Baca Juga: Survei Litbang Kompas Terbaru: Elektabilitas PDIP Menurun, Demokrat Meningkat

Baca Juga: Surya Paloh: Dukung Anies Dibilang Kadrun, Dukung Ahok Dibilang Penista Agama

Muncul Nama Jenderal Andika

Dalam survei tersebut juga dijelaskan, muncul nama Jenderal Andika Perkasa di pemilih Nasdem. 

"Menariknya, nama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di survei Oktober ini dipilih oleh 7,7 persen pemilih Nasdem sebagai calon presiden," tulis hasil Litbang Kompas.

Sebelumnya, nama Andika dan Ganjar juga pernah disebut sebagai calon presiden Nasdem selain nama Anies.

Elektabilitas Andika sendiri di mata pemilih Nasdem ini melonjak dibandingkan survei Juni lalu yang hanya mencapai 2 persen.

"Boleh jadi kenaikan nama-nama ini tidak lepas dari bursa calon presiden yang pernah disebutkan dalam Rakernas Partai Nasdem pada 17 Juni 2022 lalu, lebih dari tiga bulan sebelum Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presidennya," bunyi Litbang Kompas. 

Survei periodik melalui wawancara tatap muka ini diselenggarakan Litbang Kompas pada 24 September 2022 hingga 7 Oktober 2022. Survei sebelumnya sejak Oktober 2019. 

Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak melalui metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi. 

Menggunakan metode ini pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error sekitar 2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. 

Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi. 

Baca Juga: Setelah Anies Bakal Capres: Nasdem Tunggu Hak Prerogatif, Istana Tunggu Pamit

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/kompas.id


TERBARU