Wajib Tahu! Kenali Gejala Gagal Ginjal Akut Pada Anak dan Cara Mencegahnya
Kesehatan | 21 Oktober 2022, 11:32 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Berdasarkan keterangan orangtua anak yang mengalami gagal ginjal akut, waktu antara anak mulai demam sampai didiagnosa gagal ginjal sangat pendek, tidak sampai 1 bulan.
Bahkan, seorang bayi di Bantul, DIY, meninggal dunia di hari ke-9 setelah mulai demam untuk pertama kali. Hal itu membuat orangtua harus selalu waspada dengan kondisi anaknya. Lantaran setiap jam menjadi begitu berharga dalam penanganan anak yang bergejala gagal ginjal akut.
Mengutip Kompas TV, Jumat (21/10/2022), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkap ada sejumlah gejala yang bisa menjadi indikator orangtua agar segera membawa anaknya ke rumah sakit.
Baca Juga: Kisah Ibu Balita yang Meninggal karena Gagal Ginjal: Kayak Diracuni dengan Tiba-tiba
Berikut ini beberapa gejala gagal ginjal akut yang telah disebutkan oleh Kemenkes melalui situs resminya:
- warna urine atau air seni menjadi pekat atau kecoklatan
- volume air seni sedikit, bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali
- diare
- mual
- muntah
- demam selama tiga hingga lima hari
- batuk
- pilek
- sering mengantuk
Apabila warna air seni berubah dan volumenya berkurang atau bahkan tidak keluar selama enam hingga delapan jam pada siang hari, Kemenkes meminta orang tua untuk segera membawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Baca Juga: Cerita Ayah Bayi yang Meninggal Gagal Ginjal Akut: Tak Pernah Minum Sirup, Serangan Cepat
“Orang tua harus selalu hati-hati, pantau terus kesehatan anak-anak kita, jika anak mengalami keluhan yang mengarah kepada penyakit gagal ginjal akut, sebaiknya segera konsultasikan ke tenaga kesehatan jangan ditunda atau mencari pengobatan sendiri,” kata Pelaksana tugas (Plt) Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan dokter Yanti Herman, Selasa (18/10/2022) dilansir dari situs resmi Kemenkes.
Kemenkes juga mengingatkan agar orangtua menjaga kesehatan anaknya, sehingga tidak sakit. Berdasarkan data Kemenkes, anak-anak yang demam itu karena ada masalah pada saluran cerna atau infeksi saluran cerna.
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV