Bharada E Pejamkan Mata dan Genggam Erat Tangan saat Jaksa Bacakan Detik Penembakan Brigadir J
Hukum | 18 Oktober 2022, 11:34 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E menghela napas panjang beberapa kali, tangannya melepas dokumen putih yang sedari tadi ia lihat dan baca. Lantas, dua tangannnya saling menggengam dengan kuat. Ia pun lebih sering menunduk.
Momen itu terjadi saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) membacakan prosesi detik-detik penembakan Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Hutabarat di PN Jakarta Selatan, hari ini, Selasa (18/10/2022).
“Terdakwa justru melakukan ritual doa, meneguhkan kehendaknya sebelum melakukan perbuatan merampas hidup Yosua,” kata Jaksa.
Ketika jaksa membacakan detik proses penembakan Brigadir J hingga membuat nyawa hilang, helaan napas Bharada E terlihat lebih cepat.
Genggaman tangan Bharada E juga terlihat kian menguat. Ia beberapa kali meremas tangannya.
Lalu, ia pun memejemkan mata, sesekali menggigit bibir seperti menahan sesuatu.
Kemudian, ketika jaksa bacakan soal teriakan Ferdy Sambo yang memerintahkan untuk menembak Brigadir J, Bharada E sempat melihat ke jaksa, sorot matanya tajam.
Saat jaksa mengatakan, Bharada E dengan tenang dan bersiap menembak lantaran sudah tahu konsekuensi dari penembakan itu adalah menghilangnya nyawa dari Brigadir J, ekpresi Bharada E berubah.
Ia terdiam dengan menundukkan kepala.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV