> >

Tenaga Ahli KSP: Sebagai Pengayom Masyarakat, Polisi Jangan Menunjukkan Sifat Hedonis

Politik | 16 Oktober 2022, 21:00 WIB
Tenaga Ahli Utama KSP Ade Irfan Pulungan meminta polisi sebagai pengayom masyarakat tidak menunjukkan sifat-sifat hedonis di depan publik. (Sumber: Kompas TV)

"Ini belum kering bibir presiden, malamnya ikon hedonis yang sebulan lalu mendapat sorotan publik, dan juga belum tuntas menyelesaikan kasus Sambo dan turunannya, malah dapat promosi naik jadi bintang dua dan jadi Kapolda Kalsel,” kata Bambang. 

"Artinya, pernyataan presiden di depan semua Kasatwil itu tak ada artinya bagi Polri," ujarnya. 

Pada Jumat (14/10/2022) lalu, Presiden Joko Widodo mengumpulkan ratusan perwira Polri di Istana. 

Dalam kesempatan itu, Jokowi memberikan berbagai arahan termasuk mengingatkan agar mereka berhati-hati dengan gaya hidup dan tindakan yang masuk kategori pelanggaran.

"Saya ingatkan masalah gaya hidup, lifestyle, jangan sampai dalam situasi yang sulit ada letupan-letupan sosial karena ada kecemburuan sosial ekonomi, kecemburuan sosial ekonomi, hati-hati," ucap Jokowi.  

Baca Juga: Termasuk Jajaran Polisi Terkaya, Teddy Minahasa Miliki Tanah dan Bangunan Senilai Rp 28, 5 Miliar!

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU