Riza Patria Rasakan Kebahagiaan Luar Biasa saat Dampingi Anies Pimpin Jakarta
Politik | 16 Oktober 2022, 13:23 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Ahmad Riza Patria, Wakil Gubernur DKI Jakarta, mengaku mendapatkan kebahagiaan yang luar biasa saat mendampingi Anies Rasyid Baswedan.
Pernyataan Riza tersebut disampaikan dalam pidato pada acara perpisahan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, di Balai Kota Jakarta, Minggu (16/10/2022).
“Tak terasa setelah bertahun perjalanan mengarungi kepemimpinan samudera di Jakarta, mendampingi Bapak Anies Rasyid Baswedan, sungguh nikmat yang sangat luar biasa,” tuturnya, dikutip dari program Breaking News di Kompas TV.
Menurutnya, sebelumnya ia tak membayangkan bisa berkhidmat melayani, memberikan kontribusi sambil belajar, menambah pengalaman dan menimba ilmu sebagai wakil gubernur.
“Memperluas wawasan tentang berbagai permasalahan, berbagai bentuk solusi, ide, gagasan, dan merasakan bagaimana perasaan warga, sungguh kebahagiaan yang luar biasa,” imbuhnya.
Riza menambahkan, selama kepemimpinan mereka berdua, teah banyak yang ditorehkan dan diwariskan untuk warga Jakarta, dan juga bagi bekal hidupnya.
Baca Juga: Teriakan "Anies Presiden" Terdengar di Acara Perpisahan: Kerja untuk Indonesia tak Berhenti di Sini
Seluruh pengalaman itu, lanjut dia, juga menjadi bekal kepemimpinannya di masa depan.
“Bekal amanah yang akan diemban di berbagai kesempatan ke depan.”
Riza Patria sebagai seorang kader Partai Gerindra, juga menyampaikan terima kasih pada segenap jajaran pimpinan partai besutan Prabowo Subianto tersebut.
Pidato perpisahan Anies
Sementara, Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, mengawali pidato perpisahannya di Balai Kota Jakarta, Minggu (16/10) dengan lagu 'Maju tak Gentar'.
Dalam pidatonya, Anies mengatakan, dirinya sengaja tidak akan berbicara panjang lebar, karena ia tidak akan mengirimkan pernyataan tetapi kenyataan.
“Saya tidak akan berbicara panjang-panjang kali ini, saya tidak akan berbicara panjang karena dua alasan,” ucapnya, dikutip dari Breaking News Kompas TV.
“Pertama, biarkan kerja Pemprov DKI Jakarta, mereka yang berbicara, biarkan karya-karya itu menjadi bukti nyata, tak perlu dikatakan dalam pidato ini, lihatlah kenyataan yang ada di Jakarta, tunjukkan di sana, kenyataan.”
Ia menegaskan, pihaknya tidak mengirimkan pernyataan, tetapi mengiirimkan kenyataan.
Kedua, lannjut Anies, ia sengaja tidak berbicara panjang karena kerja untuk bangsa dan negara ini masih panjang ke depan.
Baca Juga: Dari Acara Perpisahan Anies Baswedan: Jakmania sempat Ragu, Komunitas Sebaja Doakan Jadi RI 1
“Saya tidak akan berbicara panjang-panjang, karena kerja untuk bangasa dan negara ini masih panjang ke depan. Satu babak berakhir, mari kita sambut babak berikutnya.”
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV