> >

Awali Pidato Perpisahan dengan Lagu Maju Tak Gentar, Anies: Mari Sambut Babak Berikutnya

Politik | 16 Oktober 2022, 11:48 WIB
Anies Baswedan didampingi istrinya memberikan sambutan pada acara perpisahannya sebagai Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota, Minggu (16/10/2022). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV/gading)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, mengawali pidato perpisahannya di Balai Kota Jakarta, Minggu (16/10/2022) dengan lagu Maju tak Gentar.

Dalam pidatonya, Anies mengatakan, dirinya sengaja tidak akan berbicara panjang lebar, karena ia tidak akan mengirimkan pernyataan tetapi kenyataan.

“Saya tidak akan berbicara panjang-panjang kali ini, saya tidak akan berbicara panjang karena dua alasan,” ucapnya, dikutip dari Breaking News Kompas TV.

“Pertama, biarkan kerja Pemprov DKI Jakarta, mereka yang berbicara, biarkan karya-karya itu menjadi bukti nyata, tak perlu dikatakan dalam pidato ini, lihatlah kenyataan yang ada di Jakarta, tunjukkan di sana, kenyataan.”

Ia menegaskan, pihaknya tidak mengirimkan pernyataan, tetapi mengirimkan kenyataan.

Kedua, lanjut Anies, ia sengaja tidak berbicara panjang karena kerja untuk bangsa dan negara ini masih panjang ke depan.

Baca Juga: Momen Anies Baswedan Bertemu dengan Panglima TNI Jenderal Andika, Ada Apa?

“Saya tidak akan berbicara panjang-panjang, karena kerja untuk bangsa dan negara ini masih panjang ke depan. Satu babak berakhir, mari kita sambut babak berikutnya.”

Anies menyebut, kerja untuk menghadirkan keadilan sosial bukan hanya untuk Jakarta, karena kerja untuk menghadirkan keadilan sosial adalah kerja yang terus menerus.

“Dan karena kerja untuk Indonesia tidak berhenti di tempat ini.”

Anies juga mengingatkan peristiwa lima tahun lalu, saat ia berdiri di tempat yang sama dengan hari ini untuk menyampaikan janji politiknya pada warga DKI Jakarta.

“Lima tahun yang lalu, 16 Oktober 2017, saya berdiri di tempat ini, saya menyampaikan bahwa saya telah menerima mandat dari warga Jakarta, dan saya katakan bahwa saya akan bekerja keras, saya akan bekerja dengan sungguh-sungguh agar bisa mewujudkan yang dijanjikan.”

Hari itu, lanjut Anies, lima tahun yang lalu, menjadi penanda awal perjuangan dalam menghadirkan kebaikan, keadilan, yang diharapkan oleh seluruh rakyat Jakarta.

Hari ini, 16 Oktober 2022, tepat lima tahun kemudian, kata dia,  adalah masa penghabisan bagi dirinya dan Ahmad Riza Patria dalam memimpin Jakarta.

Baca Juga: Momen Perpisahan Anies Baswedan, Pendukung Minta Selfie hingga Membopong

“Izinkan kami berdua mengembalikan mandat ini kembali pada warga Jakarta.”

Ia juga meminta agar warga mendoakan keduanya dan mejadi saksi yang nanti akan bersama pada saat keduanya mempertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.

“Izinkan saya menyampaikan dengan lantang dari hati terdalam, terima kasih Jakarta, terima kasih atas amanat yang diembankan, terima kasih atas dukungan yang diberikan, terima kasih atas kritik yang disampaikan.”

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU