TGIPF Tragedi Kanjuruhan Sarankan Ketum PSSI Mundur, Menpora: Nanti Dibicarakan dengan FIFA
Peristiwa | 15 Oktober 2022, 11:33 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan bakal dibicarakan dengan Presiden FIFA Gianni Infantino yang akan ke Jakarta pada 18 Oktober 2022.
Termasuk soal rekomendasi TGIPF yang menyarankan Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan dan jajaran exco (eksekutif) PSSI mundur sebagai bentuk tanggung jawab moral pada Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 jiwa dan ratusan lainnya luka-luka.
Zainudin menegaskan, pemerintah tidak dapat mencampuri urusan internal PSSI. Sehingga, memilih untuk membicarakan rekomendasi tersebut terlebih dahulu bersama FIFA selaku induk organisasi internasional yang membawahkan PSSI.
“Ya, disikapinya seperti apa itu urusan federasi (PSSI)," kata Zainudin kepada awak media di Jakarta, Jumat (14/10/2022) malam.
"Nanti kan sebenarnya ini menjadi bahan juga yang akan dibicarakan dengan Presiden FIFA sebagai pimpinan federasi internasional. Jadi jelas betul bahwa pemerintah tidak akan masuk ke area yang bukan area pemerintah,” sambungnya.
Baca Juga: TPF Aremania Sebut Tragedi Kanjuruhan Kejahatan Sistematik, Minta Cari Aktor Intelektual
Baca Juga: Hasil TGIPF: Sepatutnya Ketum PSSI dan Jajaran Komite Eksekutif Mengundurkan Diri
Pemerintah Hati-Hati
Menpora yang juga wakil TGIPF juga menegaskan bahwa pemerintah hanya akan menindaklanjuti rekomendasi yang merupakan area masing-masing kementerian/lembaga.
Ia mengatakan pemerintah harus berhati-hati agar tidak salah langkah dan terkesan melakukan intervensi urusan federasi sepak bola nasional.
“Kami hanya akan menindaklanjuti hal-hal yang bisa pemerintah kerjakan. Tapi ada hal-hal lain yang tidak bisa dimasuki sehingga itu akan dibicarakan dengan federasi internasionalnya (FIFA),” kata Menpora.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/Antara