> >

Kapolri soal Arahan Presiden Jokowi: Polri Harus Solid

Peristiwa | 14 Oktober 2022, 15:48 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kiri) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kanan) di Istana Negara, Jumat (14/10/2022) (Sumber: Tangkap Layar Kanal YouTube Kompas TV)

Namun adanya kasus mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dan beberapa kasus menonjol lainnya, membuat kepercayaan publik terhadap institusi Polri menurun.

"Namun karena ada peristiwa FS (Ferdy Sambo) dan beberapa kasus yang kemudian berdampak pada persepsi negatif maka, tingkat kepercayaan publik rendah," jelasnya.

 

"Tentunya kita semua sepakat bahwa hal-hal yang sifatnya bisa menurunkan tingkat kepercayaan publik, hal yang bersifat pelanggaran tentunya menjadi arahan dari bapak presiden, dan kami akan tindak lanjuti dengan melakukan langkah-langkah dan tindak tegas."

Sementara itu, dalam sambutannya sebelum pengarahan Presiden, Kapolri menyebutkan bahwa pejabat Polri yang hadir di Istana Negara sebanyak 559 personel. 

Jenderal Listyo Sigit mengatakan sebanyak 24 pejabat utama Mabes Polri, namun 3 orang diwakili karena berhalangan hadir.

Dia juga menuturkan, sebanyak 33 kapolda juga hadir, dengan satu orang mewakili.

"Pengarahan ini diikuti 559 personel Polri, 24 pejabat utama Mabes Polri, 3 orang diwakili, 33 orang kapolda, 1 orang mewakili, karena ada kegiatan, dan 490 kapolres," jelasnya.

Baca Juga: Kata Jokowi soal Pemanggilan Kapolda hingga Kapolres Seluruh Indonesia ke Istana

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU