> >

Fakta Gangguan Ginjal pada Anak yang Harus Dipahami, Orang Tua Harus Waspadai Ini

Kesehatan | 14 Oktober 2022, 14:22 WIB
Ilustrasi. Temuan gangguan ginjal akut atau Acute Kidney Injury (AKI) pada anak. (Sumber: pixabay.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV –  Temuan gangguan ginjal akut atau Acute Kidney Injury (AKI) pada anak beberapa hari ini cukup mengejutkan berbagai pihak, terutama orang tua.  

Bahkan, disebut sebagai gangguan ginjal akut misterius karena tidak ditemukan penyebab yang biasanya timbul pada anak-anak yang mengalami AKI berdasarkan investigasi yang dilakukan para dokter.

Dokter spesialis anak FX Wikan Indrarto mengatakan, penyebab pasti AKI belum diketahui, termasuk kecurigaan makanan atau minuman yang sering dikonsumsi anak yang juga belum terbukti.

“Yang perlu diwaspadai orang tua adalah gejala klinis yang muncul. Harus  memberikan asupan cairan yang memadai dan periksa ke dokter terdekat,” tuturnya saat dihubungi Kompastv, Jumat (14/10/2022).

Gejala klinis yang dimaksud adalah mirip dengan penyakit infeksi pada umumnya yang sering dialami pada anak seperti diare, dehidrasi, hingga pendarahan yang hebat.

Sementara, BPOM dalam rilis resminya mengimbau masyarakat agar lebih waspada, menggunakan produk obat yang terdaftar yang diperoleh dari sumber resmi, dan selalu ingat Cek KLIK (Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa) sebelum membeli atau menggunakan obat.

Baca Juga: Aman! BPOM Pastikan Obat Batuk Ini Tak Terdaftar di Indonesia, Sebabkan Anak Gagal Ginjal di Gambia

Apa itu gangguan ginjal akut (AKI)?

Lebih lanjut, Wikan menjelaskan, gangguan ginjal akut ini dapat diartikan penurunan cepat dan tiba-tiba pada fungsi filtrasi ginjal.

“Kondisi ini biasanya ditandai oleh peningkatan konsentrasi kreatinin serum atau azotemia (peningkatan konsentrasi BUN) dan/atau penurunan sampai tidak ada sama sekali produksi urin,” ujarnya.

Penyebab

AKI bukan merupakan penyakit primer dan tidak mungkin terjadi tanpa penyakit lain yang mendasarinya. Penyakit yang mendasari AKI sangat beragam dan berbeda antar kelompok usia anak-anak.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU