> >

Jokowi Jawab Isu Reshuffle Usai NasDem Usung Anies sebagai Capres di Pilpres 2024

Politik | 13 Oktober 2022, 16:04 WIB
Foto arsip. Presiden Joko Widodo. Presiden menjawab isu rencana dilakukannya reshuffle di jajaran Kabinet Indonesia Maju, terutama pasca Partai NasDem memiliih Anies Baswedan sebagai capres mereka. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjawab isu rencana dilakukannya reshuffle di jajaran Kabinet Indonesia Maju.  

Hal ini menjadi perbincangan hangat usai Partai NasDem mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Partai NasDem diketahui memiliki tiga kader yang menjabat sebagai menteri di kabinet Jokowi.

Baca Juga: Menkominfo Jawab Isu Liar Reshuffle dari Bjorka: Kewenangan Presiden

Yakni Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Jokowi mengakui bila dirinya berencana melakukan perombakan di jajaran pembantunya. Namun, dia tak menjelaskan secara gamblang ihwal sosok menteri yang akan dicopot di Kabinet Indonesia Maju. 

"Rencana selalu ada. Pelaksanaan nanti diputuskan," ujar Jokowi dengan singkat seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (13/10/2022).

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, Partai NasDem memiliki hak untuk menarik kadernya yang duduk sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju. 

Namun, itu semua dikembalikan lagi kepada Presiden Jokowi yang juga punya hak prerogatif untuk mengganti jajaran pembantunya. 

Baca Juga: Istana Jawab Soal Kemungkinan Jokowi Reshuffle Kabinet Lagi dalam Waktu Dekat

"Kalau soal reshuffle kabinet itu hak mutlak Presiden Jokowi, namun Nasdem juga punya hak untuk menarik menterinya keluar dari kabinet, karena itu saya tidak mau spekulasi," kata Jazilul kepada wartawan, Kamis (13/10/2022). 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU