> >

Menjawab Anies Antitesis Jokowi, Politikus Nasdem: Setia Hingga Akhir Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf

Politik | 12 Oktober 2022, 22:42 WIB
Ketua DPP Partai Nasdem Effendy Choirie atau Gus Choi menjelaskan pernyataan Zulfan Lindan soal Anies antitesis Jokowi hanya penilaian pribadi dan bukan dari pemikiran partai. di program Sapa Indonesia Malam KOMPAS TV, Rabu (12/10/2022). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasdem Effendy Choirie mengatakan pernyataan 'Anies Baswedan sebagai antithesis Joko Widodo' dari koleganya sebagai penilaian pribadi, bukan pemikiran partai. 

"Saya ingin yakinkan, kesetiaan Nasdem kepada pemerintahan Jokowi sampai akhir itu final dan tidak ada catatan," ujar Gus Choi di program Sapa Indonesia Malam KOMPAS TV, Rabu (12/10/2022).

Effendy memastikan Partai Nasdem tetap di koalisi pemerintahan hingga akhir periode Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Meskipun, Ketua Umum Partai Nasdem sudah mengungkap rencana mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden yang akan diusung partainya.

Gus Choi menambahkan alasan Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan karena partau itu yakin bisa melanjutkan program Presiden Jokowi yang relevan dan kontekstual serta menjadi kepentingan masa depan Indonesia. 

Ia juga merujuk pernyataan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan sikap Anies saat deklarasi yang siap menciptakan kontinuitas dan berkelanjutan.

Gus Choi menganggap penegasan-penegasan itu tidak mencerminkan bahwa Anies antitesa dari Jokowi. Sebab, suasana kebatinan dan pikiran pilihan Nasdem terhadap Anies untuk melanjutkan hasil dari pemerintahan Jokowi.

"Jadi menurut saya jangan dipertentangkan, karena kita koalisi dengan pak Jokowi itu sudah hampir 10 tahun. Kita sudah tahu mana yang baik, mana yang kurang itu sudah paham betul," ujar Gus Choi. 

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto sebelumnya disebut mengeluarkan sindiran 'warna biru' dan komentar pedas setelah munculnya pernyataan deklarasi Anies oleh NasDem,

Hasto berkomentar 'pedas' atas tanggapan politikus NasDem Zulfan Lindan bahwa Anies Baswedan sebagai capres NasDem sebagai antitesis Joko Widodo atau Jokowi. 

Baca Juga: Hasto Kaget Nasdem Sebut Anies Antitesis Jokowi: Lalu, Dimana Tanggung Jawab Etika Politik Nasdem?

Konteks antitesis yang dimaksud Zulfan yakni pendekatan berpikir antara Anies dan Jokowi. Jokowi dianggap mengunakan pendekatan implementatif, sementara Anies konseptualisasi.

Hasto Kristianto menganggap pembandingan Anies dan Jokowi semacam itu bisa menimbulkan persoalan tata pemerintahan dan etika politik yang sangat serius. 

"Lalu di mana tanggung jawab etika politik dari partai yang berkomitmen untuk mendukung keberhasilan Presiden Jokowi, ketika gerak capres yang didukung oleh Partai Nasdem bersifat antitesa terhadap Presiden Jokowi?" ujar Hasto dalam keterangannya, Rabu (12/10/2022).

Baca Juga: Kata Sekjen Nasdem Soal Desakan Mundur dari Kabinet Presiden Jokowi


Baca Juga: Zulfan Lindan Respons Hasto: Anies Sebagai Antitesis Jokowi Jangan Dipahami Saling Bertabrakan

 

 

 


 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU