> >

Beredar Info Bakal Terjadi Serangan Gangster di Jabodetabek, Kominfo Pastikan Hoaks

Peristiwa | 11 Oktober 2022, 06:25 WIB

 

 

Tangkapan layar kabar bohong penyerangan gangster di Jabodetabek (Sumber: Kominfo.go,id)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Beredar pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp yang menginformasikan tentang akan terjadi serangan gangster di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). 

Dalam pesan yang disebarkan sejak beberapa hari lalu itu, ada imbauan agar masyarakat tidak keluar rumah pada pukul 00.00 - 04.30 WIB. 

Namun, situs Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) melansir dari jalahoaks.jakarta.go.id, dikutip Selasa (11/10/2022) memastikan bahwa informasi itu merupakan kabar bohong alias hoaks.

"Berbagai kepolisian dari beberapa wilayah sudah menegaskan informasi yang beredar tidaklah valid dan merupakan upaya untuk membuat panik penduduk sekitar," jelas situs Kominfo.

Baca Juga: Hoaks! Informasi Tarif Transfer BRI ke Bank Lain Sebesar Rp150.000 per Bulan

Ditambahkan,  Kapolres Bogor hingga Pamulang menjelaskan kepolisian kerap melakukan patroli dan berkoordinasi dengan satuan pengamanan sekitar, namun tidak terjadi penyerangan geng di jam-jam rawan seperti yang disebutkan. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing dengan isu yang belum jelas kebenarannya, tetap tenang, dan jangan terprovokasi.

Baca Juga: Kabar Dewan Jenderal Pemicu Peristiwa G30S PKI dan Hoaks Kudeta Soekarno tahun 1965

Dari tangkapan layar terlihat info menyatakan warga agar berhati-hati."Utk yang bilang hoax monggo, yg percaya monggo.Mohon agar berhati-hati besok malam mulai pukul 00 Wib hingga subuh agar hindari jalan yang kami infokan. Samping pintu keluar tol Jatiwaringin, jln Raya Pasar Minggu arah depok sesudah underpass simatupang, jln raya sawangan, jln raya bogor, matraman raya dan BSD serpong. Info akan ada serangan balasan  dari kejadian kemarin malam drt geng motor ke warga dan ormas khususnya wilayah jatiwaringin yang sedang mempersiapkan diri.." demikian cuplikan kabar bohong tersebut. 

 

Penulis : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU