BMKG: Waspadai Banjir! Jabodetabek Berpotensi Hujan Ringan hingga Lebat hingga Tiga Hari ke Depan
Peristiwa | 6 Oktober 2022, 18:51 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di wilayah Jabodetabek untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, hingga tiga hari ke depan.
Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Fachri Rajab menyebut hujan dengan intensitas ringan hingga lebat berpotensi terjadi di Jabodetabek sampai tiga hari ke depan. Alasannya, wilayah ini sudah memasuki periode musim penghujan.
"Saat ini wilayah Jabodetabek baru memasuki periode musim penghujan. Potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat terjadi sampai dengan tiga hari ke depan," jelas Fachri dalam Breaking News Kompas TV, Kamis (6/10/2022).
Fachri mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai bencana hidrometeorologi yang diakibatkan dari perpindahan periode musim ini seperti banjir bandang hingga longsor.
Baca Juga: Curah Hujan Sedang-Lebat & Gelombang Tinggi, BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem
"Dalam musim penghujan ini kita harus mewaspadai bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, longsor, terutama di wilayah yang rawan bencana tersebut," lanjutnya.
BMKG diketahui membuat kategori curah hujan harian. Intensitas hujan bisa dikatakan lebat jika curah hujan harian mencapai 50 milimeter (mm) atau lebih.
"BMKG membuat kategori intensitas hujan harian, kalau di atas 50 mm per hari bisa dikategorikan hujan lebat. Dua hari yang lalu hujan dengan intensitas 100 mm di Bogor," ujar Fachri.
"Hari ini hujan relatif lebat intensitasnya walau durasi tak lama. Semakin lebat hujan maka potensi (bencana) semakin tinggi."
Baca Juga: Bangunan MTsN 19 Pondok Labu Jakarta Roboh Diterjang Banjir, Dikabarkan 3 Orang Tewas
Ia mengatakan BMKG mengimbau kepada provinsi-provinsi lain untuk mewaspadai datangnya bencana hidrometeorologi.
Provinsi-provinsi tersebut adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Sumatera terutama di sisi Barat, Aceh, Bengkulu, hingga Sulawesi bagian tengah.
"Kemudian Kalimantan Selatan, Tengah, Barat, untuk jadi kewaspadaan," pungkasnya.
Penulis : Danang Suryo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV