> >

Kita Saudara Hari Ini dan Selamanya: Suporter PSIM, Persis, PSS Menyongsong Damai dalam Doa Bersama

Peristiwa | 5 Oktober 2022, 04:25 WIB
Ribuan suporter PSIM Yogyakarta, Persis Solo, dan PSS Sleman memadati Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Selasa (4/10/2022) malam, dalam acara doa bersama untuk korban Tragedi Kanjuruhan. Seorang suporter menunjukkan poster bertagar Usut Tuntas peristiwa tragis di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) lalu. (Sumber: Slamet Riyadi/Associated Press)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - "Kita bersaudara hari ini dan selamanya." Kata-kata itu berkumandang dari ribuan suporter PSIM Yogyakarta, Persis Solo, dan PSS Sleman yang memenuhi kompleks Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Selasa (4/10/2022) malam.

Ketiga kelompok suporter yang bertahun-tahun berseteru itu berkumpul untuk mendoakan korban Tragedi Kanjuruhan. 

Menurut pantauan Tribunnews, salat gaib dan doa bersama untuk 131 jiwa yang berpulang di Malang berlangsung khidmat.

Peristiwa tragis di Kanjuruhan, salah satu tragedi paling memilukan sepanjang sejarah sepak bola, menjadi tonggak awal basis-basis suporter besar di DI Yogyakarta dan Surakarta untuk berdamai.

Suporter PSIM, Persis, dan PSS sepakat menghapus rivalitas kelam dan menyongsong era perdamaian.

">

Selain sepakat berekonsiliasi, para suporter juga menyuarakan tuntutan kepada pihak berwajib agar mengusut tuntas Tragedi Kanjuruhan.

Pertemuan guyub di Mandala Krida ini berlangsung sekira satu setengah jam, antara pukul 19.00 hingga 20.30 WIB.

Baca Juga: Viral Oknum TNI Tendang Suporter di Kanjuruhan, Panglima TNI: Janji Akan Ditindak Tegas!

Sore hari sebelumnya, ratusan suporter Persis bertolak dari Stadion Manahan untuk melawat ke Mandala Krida. Menurut pantauan Kompas.com, para suporter berkumpul di Plaza Stadion Manahan sejak pukul 15.00 WIB.

Agung Warshope, dirigen Pasoepati, menyebut peristiwa tragis di Malang menjadi pengingat bahwa kejadian terkait sepak bola yang memakan korban bisa terjadi di mana saja.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Tribunnews


TERBARU