> >

Terungkap, Kunci Pintu Kanjuruhan Sudah di Tangan Panpel saat Polisi Tembak Gas Air Mata ke Tribun

Peristiwa | 4 Oktober 2022, 22:25 WIB
Seikat bunga dan poster di pintu 13 Stadion Kanjuruhan, tempat suporter meregang nyawa usai polisi menembakkan gas air mata dan memicu kekacauan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) lalu. Foto diambil pada Selasa (4/10/2022). (Sumber: Achmad Ibrahim/Associated Press)

Sementara itu, mengenai kapasitas stadion, PSSI mengatakan bahwa kapasitas Stadion Kanjuruhan tidak bisa dihitung secara pasti. Pasalnya, hanya tribun VIP yang memakai kursi, selebihnya menggunakan bangku beton.

"Ada yang mengatakan kapasitasnya 40.000 - 45.000, karena los, jadi bisa berdempet-dempetan," kata Erwin.

Sebelum pertandingan, Polres Malang sempat meminta tiket Arema vs Persebaya dijual sebanyak 75 persen dari kapasitas stadion. Namun, tiket yang terjual ada 42.000 tiket.

Erwin menambahkan, panitia pertandingan tidak boleh menganggap rutin pertandingan-pertandingan yang ada. Ia menegaskan panitia harus senantiasa waspada dan siap.

Kata Erwin, apabila penyelenggaraan pertandingan dianggap rutin, maka hal-hal yang berpotensi mengganggu akan dianggap biasa.

“Pintu, misalnya, ditutup dan di depannya jadi tempat parkir motor, karena menganggap sudah biasa dan selama ini baik-baik saja," kata Erwin.

Baca Juga: Menit-Menit Mematikan Penuh Jeritan di Tengah Lautan Asap Gas Air Mata Stadion Kanjuruhan

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Harian Kompas


TERBARU