Belum Juga Terima BSU Tahap 4? Cek Beberapa Penyebabnya Menurut Kemnaker
Sosial | 4 Oktober 2022, 14:59 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2022 kembali disalurkan oleh pemerintah kepada pekerja atau buruh yang terdampak pandemi Covid-19. Penyaluran yang sudah memasuki tahap 4 ini diberikan sebesar Rp600.000 per orang.
BSU ini disalurkan secara bertahap melalui Bank Himpunan Milik Negara (Himbara) seperti BRI, BNI, BTN, Bank Syariah (khusus Aceh), dan PT Pos Indonesia.
Beberapa pekerja atau buruh mungkin belum mendapatkan notifikasi pencairan bantuan ini. Ada beberapa sebab yang bisa membuat bantuan ini gagal dicairkan oleh para pekerja.
Ini beberapa kemungkinan yang menyebabkan BSU Tahap 4 2022 gagal dicairkan ke rekening pekerja atau buruh dikutip dari laman Kemnaker.
Baca Juga: BSU Tahap 4 Cair! Ini Cara Cek Penerima dan Link Pencairan untuk Pekerja Rekening Bank Swasta
Penyebab BSU Tahap 4 Gagal Masuk Rekening
1. Tak terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
Syarat pencairan BSU 2022 adalah peserta aktif program BPJS Ketenagakerjaan sampai bulan Juli 2022.
Bagi para pekerja atau buruh yang belum atau tak mengikuti BPJS Ketenagakerjaan hingga bulan tersebut maka besar kemungkinan tak bisa menerima bantuan.
2. Tak memenuhi syarat BSU 2022
Pekerja atau buruh yang ingin mendapatkan bantuan ini harus sesuai dengan syarat BSU 2022. Jika ada syarat yang tak terpenuhi, besar kemungkinan bantuan tak bisa masuk ke dalam rekening Anda.
Baca Juga: Buku Tabungan untuk Cairkan BSU Hilang? Ini Langkah yang Harus Dilakukan
Ini syarat penerima BSU 2022.
- Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan kepemilikan NIK.
- Pekerja harus terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) hingga Juli 2022.
- Upah bulanan yang diterima paling besar Rp3,5 juta atau maksimal upah minimum provinsi. Sebagai contoh, upah minimum Kabupaten Tangerang sebesar Rp4.285.798, dibulatkan menjadi Rp4.300.000.
- Bukan TNI/Polri atau Aparatur Sipil Negara (ASN).
- Bukan penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Produktif untuk Usaha Mikro (BPUM), dan Kartu Prakerja.
3. Rekening pencairan BSU 2022 mengalami kendala
Kemnaker menjelaskan salah satu penyebab BSU tidak cair karena rekening mengalami kendala.
Kendala yang dimaksud adalah rekening mengalami duplikasi, tutup, pasif, tidak valid, dibekukan, tidak sesuai dengan NIK, hingga tidak terdaftar.
Baca Juga: Usai BSU, BLT Ojol dan UMKM Juga Segera Cair Mulai Oktober 2022, Ini Syarat Penerimanya
4. Menerima bantuan lain seperti PKH, BPUM, hingga Prakerja
Bagi para pekerja atau buruh yang sudah menerima bantuan lain seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Produktif untuk Usaha Mikro (BPUM), dan Kartu Prakerja, sayang sekali BSU 2022 tak bisa cair.
Salah satu persyaratan untuk menerima BSU 2022 adalah belum menerima bantuan lainnya.
5. Kesalahan data pekerja
Penyebab lain yang menyebabkan gagalnya BSU cair adalah perbedaan data antara data pekerja dan data yang berada di pusat.
Baca Juga: BSU Gagal Cair ke Rekening Pekerja, Bisa Lapor Ke HRD Perusahaan
Kemnaker memberikan imbauan kepada para pekerja atau buruh melakukan koordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan setempat dan HRD perusahaan.
Hal itu dilakukan untuk memastikan data yang diubah sudah masuk ke dalam sistem BPJS Ketenagakerjaan dan sudah disampaikan kembali ke Kemnaker.
Penulis : Danang Suryo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV