> >

Ditetapkan sebagai Capres Nasdem, Anies Baswedan Jadi Kader Partai? Paloh: Tidak Penting

Rumah pemilu | 3 Oktober 2022, 21:07 WIB
Anies Baswedan saat ditetapkan menjadi bakal calon presiden (capres) dari Partai Nasdem pada Senin (3/10/2022). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) tidak mewajibkan Anies Baswedan menjadi kader partai, meski telah menetapkannya sebagai calon presiden (capres).

Penegasan ini dikatakan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

"Terserah Anies saja. Masa kita bilang harus masuk atau tidak masuk," kata Paloh saat deklarasi Anies sebagai capres Nasdem di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022). 

Menurut Paloh, kepentingan bangsa di atas kepentingan partai. "Konsisten saja di situ (kepentingan bangsa)."

Jadi, kata Paloh, Anies mau menjadi kader Nasdem atau tidak, bukanlah isu penting yang perlu dipersoalkan.

"Jadi ini bukan isu, bukan the important issue. Nasdem atau tidak, yang penting bangsa ini."

Seperti diketahui, Partai NasDem tak bisa sendirian jika hendak mendaftarkan calon presiden-wakil presiden sebagai peserta pemilihan presiden pada 2024. Berdasarakan sejumlah manuver politik yang muncul akhir-akhir ini, Partai NasDem dikabarkan menjajaki koalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat. Partai NasDem sendiri baru mengantongi 9,05 persen suara yang terkonversi menjadi 59 dari 575 kursi DPR pada Pemilu 2019. 

Baca Juga: 3 Alasan NasDem Capreskan Anies: Moral, Komitmen Konstitusional, Berkapasitas dan Berkapabilitas

Sementara Anies Baswedan mengaku tak ingin tergesa-gesa untuk memutuskan dirinya akan menjadi kader Partai Nasdem atau tidak.

Saat ini dia akan fokus terlebih dahulu mengurus ibu kota Jakarta di sisa masa jabatannya.

"Kita lihat nanti. Semua jadi opsi. Surya paloh tidak ngasih kewajiban maupun pelarangan," tutur Anies di tempat yang sama.

 

Nasdem Usung Anies sebagai Capres

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh resmi mengumumkan Anies Baswedan yang bakal didaftarkan oleh partainya sebagai capres di Pilpres 2024. Semula kalangan politikus NasDem memunculkan tiga nama yakni Gubernur DKI Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Andika Perkasa.

"Nasdem melihat seorang sosok Anies Baswedan. Kami mempunyai keyakinan, baik secara makro dan mikro dengan apa yang Nasdem yakini. Kami titipkan bangsa ini," kata Surya Paloh.

Surya Paloh menjelaskan alasan pihaknya memilih Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang.

Ia menilai, Anies bisa dipercaya untuk memimpin Indonesia. Sebab, dia merupakan salah satu putra terbaik bangsa yang saat ini dimiliki Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Tidak Mau Komentari soal Anies Baswedan Jadi Capres NasDem: Kita dalam Suasana Duka

"Yang ingin dicari Nasdem adalah yang terbaik dari yang terbaik. Inilah akhirnya Nasdem melihat sosok Anies Baswedan," katanya.

"Kami ingin titipkan perjalanan bangsa ke depan, jika saudara Anies Baswedan ini terpilih jadi presiden."

"Pimpinlah bangsa ini menjadi bangsa yang lebih bermartabat dan bangsa yang mampu membentuk karakter daripada bangsa ini sejatinya," ujar Surya Paloh.

 

Penulis : Hariyanto Kurniawan Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU