> >

Komnas HAM: Kekerasan Memang Terjadi di Kanjuruhan, Suporter Kena Tendangan Kungfu

Peristiwa | 3 Oktober 2022, 15:12 WIB
Terekam dalam video, aparat TNI menendang salah satu suporter di Stadion Kanjuruhan, Malang, usai laga Arema vs Persebaya pada Sabtu (1/10/2022). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia mengungkapkan adanya tindak kekerasan aparat TNI dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).

Satu contoh kekerasan yang terbukti adalah, tendangan ala Kungfu dari tentara kepada seorang supporter yang sedang berjalan kaki di pinggir lapangan.

“Beberapa informasi yang kami dapatkan, kekerasan memang terjadi,” kata anggota Komnas HAM  Mohammad Choirul Anam dalam keterangannya sebagaimana dikutip Antara, Senin (3/10/2022).

“Ditendang, kena kungfu di lapangan. Nah, itu tidak hanya Komnas HAM yang melihat, tapi semua juga bisa lihat.”

Baca Juga: Soal Biaya Perawatan Korban Tragedi Kanjuruhan di RS, Mahfud MD: Biar Negara yang Urus

Anam menuturkan, Komnas HAM kini tengah menelusuri dan melihat kondisi Stadion Kanjuruhan Malang untuk menyelidikan apa penyebab 125 orang tewas, termasuk dua anggota polisi.

“Kami akan menginvestigasi dengan agak dalam anatomi stadion, cerita saat itu dan pascapertandingan,” ujar Anam.

Selain menelusuri dan menyelidiki ke Stadion Kanjuruhan Malang, Anam menuturkan Komnas HAM akan minta dipertemukan dengan para pemain Arema FC.

Komnas HAM berharap, dari pertemuan dengan pemain Arema FC investigasi bisa dilakukan secara objektif.

“Kalau kasat mata dari video itu, seandainya tidak ada gas air mata, ya mungkin tidak akan hiruk-pikuk (terjadi kerusuhan),” ucap Anam.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU