> >

Klub-Klub Eropa Berduka atas Tragedi Kanjuruhan yang Tewaskan 131 Orang, dari Barcelona hingga Ajax

Peristiwa | 2 Oktober 2022, 17:40 WIB
Sepasang sepatu korban tragedi stadion kanjuruhan Malang. Per Minggu (2/10/2022) sore, jumlah korban tewas dalam tragedi di Kanjuruhan menjadi 131 orang. Mereka dilaporkan terinjak-injak saat berupaya menyelamatkan diri usai dihujani tembakan gas air mata. (Sumber: AP Photo/Hendra Permana)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Ungkapan belasungkawa dari berbagai elemen sepak bola internasional terus dialirkan kepada para korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10/2022) malam. Per Minggu (2/10) sore, kerusuhan ini menimbulkan 131 korban jiwa.

Berbagai klub papan atas Eropa mengirim ungkapan duka ke keluarga korban dan semua pihak yang terdampak di Indonesia.

Pada Minggu (2/10), lima raksasa Premier League, Arsenal, Liverpool, Manchester United, Manchester City, dan Totenham Hotspur, menyampaikan ungkapan duka.

Sepak bola Spanyol pun tak ketinggalan. La Liga menetapkan semenit mengheningkan cipta untuk para korban tragedi Kanjuruhan. Klub raksasa Spanyol, FC Barcelona mengirim ungkapan belasungkawa.

“FC Barcelona terluka oleh peristiwa tragis di Stadion Kanjuruhan di Indonesia dan menentang segala tindak kekerasan di dalam ataupun luar lapangan,” tulis Barcelona melalui akun Twitter resminya.

“Belasungkawa sepenuh hati kami kirimkan ke keluarga dan teman-teman para korban,” lanjut pernyataan klub asal Katalunya tersebut.

Baca Juga: Ikut Berduka atas Tragedi Kanjuruhan, La Liga akan Mengheningkan Cipta Satu Menit Sebelum Laga

Klub papan atas Spanyol lain, Sevilla dan Atletico Madrid, juga mengirim ungkapan belasungkawa melalui akun Twitter resmi mereka.

“Doa kami untuk semua orang yang terdampak tragedi di Malang, Indonesia. Tidak ada orang yang layak pergi ke pertandingan sepak bola dan tidak pernah kembali pulang,” demikian pernyataan Sevilla.

">

Pihak Liga Serie A Italia dan klub raksasa Italia, Inter Milan, juga menyampaikan ucapan dukacita. 

Sementara itu, jawara Eredivisie Belanda, Ajax Amsterdam, turut mengirim ungkapan duka melalui media sosial. Ajax mengutuk kekerasan yang terjadi di pertandingan sepak bola.

“Kami sangat berduka dengan tragedi di Malang, Indonesia. Tidak boleh ada kekerasan di sebuah pertandingan sepak bola. Doa semua orang di Ajax bersama mereka yang terdampak,” demikian pernyataan Ajax melalui Twitter.

Peristiwa tragis di Stadion Kanjuruhan terjadi pada akhir pertandingan Arema vs Persebaya. Seusai laga, sebagian suporter menyerbu ke lapangan.

Polisi pun membalasnya dengan tembakan gas air mata ke tribun. Tembakan gas memicu kepanikan dan saling injak suporter yang ingin menyelamatkan diri.

Menurut data yang diterima KOMPAS TV dari Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, hingga Minggu (2/10/2022) pukul 14.53 WIB, jumlah korban tewas dalam tragedi Kanjuruhan mencapai 131 orang.

Data tersebut sekaligus meralat pernyataan Wagub Jatim sebelumnya yang menyebut jumlah korban tewas sebanyak 174 orang.

"Tadi saya dikutip menyampaikan data BPBD tapi setelah saya cek ada potensi data ganda atau double counting karena ada korban jiwa yang tidak teridentifikasi maka bisa double entry dari sumber-sumber yang berbeda yang direkap BPBD," kata Emil dalam pesan tertulis yang diterima kepada KOMPAS TV, Minggu sore.

Baca Juga: Pasutri Tewas dalam Kericuhan Stadion Kanjuruhan, Anak Trauma Melihat Orang Tuanya Terinjak-Injak

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU