> >

Kemenag Buka Bantuan Pendidikan Islam sampai Rp200 Juta, Ini Link dan Cara Daftarnya

Agama | 30 September 2022, 10:46 WIB
Ilustrasi kantor Kemenag. Jika ada yang masih ragu, kemenag pastikan vaksinasi tidak batalkan puasa Ramadan (Sumber: situs Kemenag)

JAKARTA, KOMPAS.TV –  Kementerian Agama (Kemenag) buka bantuan bagi lembaga pendidikan Islam dan bisa diikuti secara terbuka. Bantuan itu berupa dana segar sampai Rp200 juta rupiah. Untuk link dan cara mengajukan bantuan itu, bisa di lihat di akhir artikel ini. 

Adapun untuk bantuan Kemenag untuk lembaga pendidikan ini, ada kategori:

  • Pertama, Pendidikan Islam Kategori I (pelaksanaan kegiatan berskala nasional). sebesar Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).
  • Kedua, Pendidikan Islam Kategori II (pelaksanaan kegiatan berskala regional) sebesar Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
  • Ketiga, Pendidikan Islam Kategori III (pelaksanaan kegiatan berskala lokal) sebesar Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).

Dalam rilis resmi Kemenag pada hari ini, Jumat (30/9/2022), bantuan ini ditujukan kepada lembaga mitra dan lembaga profesi pendidikan Islam atau organisasi pendidikan Islam.

Terkait bantuan tersebut, Kemenag menegaskan bahwa bantuan ini dibuka secara terbuka dan kompetitif melalui mekanisme seleksi proposal program.

Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Muhammad Zain mengatakan bantuan diberikan untuk meningkatkan mutu pendidikan bagi GTK Madrasah.

“Sebagai upaya peningkatan kompetensi GTK Madrasah Tahun 2022, kami berikan bantuan kepada Lembaga Mitra, Lembaga Profesi Pendidikan Islam/ Organisasi Pendidikan Islam,” ungkap Zain, panggilan akrabnya, di Jakarta, Kamis (29/9/2022).

Baca Juga: Kemenag Sebut Kebijakan Baru Arab Saudi tentang Umrah Mengarah ke Skema Bussiness to Customer

Zain mengatakan, peningkatan kualitas GTK Madrasah tidak hanya bisa dilakukan Kementerian Agama.

Upaya ini harus dilakukan secara sinergis dengan berbagai pihak, termasuk Lembaga Pendidikan Islam, Organisasi Profesi Pendidikan Islam, Organisasi Kemasyarakatan Islam, Yayasan Pendidikan Islam dan Lembaga Swadaya Masyarakat yang bergerak dalam Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).

Mereka selama ini ikut berperan strategis dalam memajukan mutu pendidikan, terutama di madrasah.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Kemenag


TERBARU