Soal Sewa Jet Pribadi Lukas Enembe, KPK Periksa Direktur Asia Cargo Airlines
Hukum | 28 September 2022, 16:03 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Asia Cargo Airlines Revy Dian Permata Sari dimintai kesaksiannya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam penyidikan dugaan gratifikasi Gubernur Papua Lukas Enembe dan keluarga.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Jakarta, Rabu (28/9/2022), mengatakan, pemeriksaan Revy Dian Permata Sari sebagai saksi berlangsung di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (27/9/2022) kemarin.
"Didalami pengetahuan saksi di antaranya soal adanya beberapa kali sewa private jet yang dilakukan oleh LE dan keluarga," kata Ali Fikri, Rabu (28/9/2022) dilansir Antara.
Lukas Enembe dimintai pertanggungjawaban atas dugaan penyelewengan anggaran operasional pimpinan dan pengelolaan Pekan Olahraga Nasional, serta anggaran pekerjaan atau proyek yang bersumber dari APBD Provinsi Papua.
Lukas Enembe diketahui beberapa kali menggunakan private jet dalam perjalanan ke sejumlah negara, seperti Singapura, Timor Leste, Malaysia, Filipina, dan Australia. Dikabarkan pula, aktivitas Lukas Enembe di meja judi.
Sebelumnya, PPATK menemukan transaksi mencurigakan aliran dana Lukas Enembe dan putranya senilai Rp71 miliar.
Tak hanya Revy yang akan dimintai keterangan, KPK sedianya memanggil seorang saksi lain, Selvi Purnama Sari. Namun pelajar atau mahasiswi itu tidak memenuhi panggilan penyidik.
"Saksi tidak hadir dan akan dilakukan penjadwalan ulang untuk diperiksa hari ini, Rabu," tambah Ali.
Belum ada pengumuman resmi status tersangka dari KPK kepada Lukas Enembe. Konstruksi perkaranya pun baru akan disampaikan setelah ada upaya paksa terhadap pelaku yang tak kooperatif, penangkapan, maupun penahanan. Setelahnya, KPK akan menetapkan status tersangka.
Baca Juga: Misteri Tambang Emas Lukas Enembe yang Dibantah Warga Tolikara
KPK telah memanggil Lukas Enembe untuk diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Senin (26/9). Namun, Lukas tidak memenuhi panggilan KPK dengan alasan masih sakit. Ini kali kedua Lukas Enembe berdalih sakit dari panggilan KPK.
KPK menyayangkan sikap Lukas Enembe yang memilih tidak memenuhi panggilan tim penyidik KPK.
KPK menyatakan hingga kini belum mendapatkan informasi sahih dari pihak dokter atau tenaga medis yang menerangkan kondisi kesehatan Lukas Enembe.
Baca Juga: Pengacara akan Laporkan MAKI ke Polri karena Bocorkan Aktivitas Lukas Enembe Main Judi di 3 Negara
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Purwanto
Sumber : ANTARA