> >

KSAL soal Investigasi Jatuhnya Pesawat Latih Bonanza: Jangan Direkayasa

Peristiwa | 27 September 2022, 18:17 WIB
Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengikuti musyawarah nasional (Munas) II Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo), Jumat (8/10/2021). (Sumber: KOMPAS TV/Dinas Penerangan TNI AL)

“Pastinya hasilnya kita laporkan kepada Panglima TNI, pada Menhan, pada Komisi I tentang investigasi tersebut. Karena investigasi ini tidak hanya dari Angkatan Laut tetapi juga dari KNKT,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, pesawat latih TNI Angkatan Laut (AL) jenis G-36 Bonanza T-2503 jatuh di Selat Madura pada Rabu, 7 September 2022.

Pesawat tersebut mengalami kecelakaan saat melaksanakan latihan bersama dengan sejumlah Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) di jajaran Koarmada II.

Pesawat itu dikendarai oleh Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady dan kopilot Letda Laut (P) Dendy Kresna Bhakti.

Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Danpisnerbal) Laksamana Dwika menjelaskan, pesawat G-36 Bonanza jatuh 10 menit setelah lepas landas dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur.

Menurut Dwika, pesawat itu lepas landas sekitar pukul 08.45 dan hilang kontak pada pukul 08.55 WIB.

Dua prajurit TNI AL yang mengawaki pesawat dinyatakan meninggal dunia. TNI AL pun menghentikan sementara operasi pesawat jenis G-36 Bonanza sebagai buntut dari peristiwa tersebut.

Baca Juga: Empat Fakta Jatuhnya Pesawat TNI AL G-36 Bonanza T-2503

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU