Begini Penjelasan Wakil Ketua DPRD Depok Usai Video Marah-Marah dan Hukum Sopir Truk Berguling Viral
Peristiwa | 24 September 2022, 03:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua DPRD Depok dari Fraksi Golkar Tajudin Tabri mendadak viral lantaran video aksinya yang memarahi dan menghukum sopir truk beredar di media sosial.
Aksi memarahi dan menghukum sopir truk dengan tolak angkat atau push up serta berguling di aspal ini terjadi di Jalan Krukut, Limo, Depok, pada Jumat (23/9/2022).
Dalam video yang beredar di media sosial, sopir truk melakukan push up di depan Tajudin. Setelah itu sopir disuruh untuk berguling di aspal.
Baca Juga: Viral Diduga Anggota Dewan di Depok Hukum Sopir Truk Guling-guling di Jalan, Warganet Geram
Tajudin mengaku perbuatannya tersebut lantaran terbawa emosi karena sudah beberapa kali truk merusak portal yang dibuat.
Pembuatan portal ini agar truk dengan muatan tertentu tidak bisa lewat jalan Krukut, Limo, Depok karena ada jalur pipa gas.
Truk yang melintas jalan Krukut ini kebanyakan mengangkut tanah untuk proyek pembangunan jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) sesi tiga.
"Kejadian itu memang di luar kontrol saya, karena ini kejadian sudah tiga kali. Di grup WA saya juga muncul pertanyaan, dewan kerjaannya ngapain sampai-sampai ini kejadian sudah dua kali," ujarnya saat jumpa pers usai video marah-marahnya viral, Jumat (23/9/2022).
Baca Juga: Pengakuan Lengkap Wakil Ketua DPRD Depok Ngamuk ke Sopir Truk!
Tajudin menambahkan atas banyaknya pesan yang muncul di grup Whatsapp dirinya berinisiatif turun ke jalan dan meminta agar truk bermuatan besar tidak melintas jalan Krukut yang sudah ditandai dengan portal.
Tak berapa hari setelah kejadian kedua, dirinya mendapat telepon ada truk yang kembali menabrak portal pembatas.
Warga juga tidak berani untuk menegur pihak pembangunan jalan tol agar truk yang membawa tanah tidak melintas Jalan Krukut.
Baca Juga: Detik-detik Mobil Tertabrak Kereta Api di Kediri, 1 Orang Penumpang Meninggal di Tempat
"Akhirnya saya spontan, ini yang ketiga kali. Tanpa melihat saya siapa, memang didasari oleh rasa emosi karena kejadian yang berulang-ulang. Saya emosi dan meminta maaf," ujarnya.
"Memang saya suruh push up dan berguling, maksudnya efek jera saja. Tapi kalau menurut masyarakat perbuatan itu salah. Saya mohon maaf," sambungnya.
Adapun di jalan Krukut terdapat jalur pipa gas yang membentang di atas jalan. Dalam video juga tampak truk ingin melewati jalur pipa gas dan menabrak portal pembatas.
Truk tersebut diketahui untuk mendukung proyek jalan Tol Cijago sesi tiga yang menghubungkan Jalan Tol Jakarta Bogor-Ciawi (Jagorawi) yang berpotongan pada Junction Cimanggis, Jalan Tol Depok-Antasari yang berpotongan pada Junction Krukut, dan Jalan Tol Cinere-Serpong yang berhubungan langsung di daerah Limo dengan total panjang total 14,64 KM.
Baca Juga: Tol Cijago Ruas Kukusan-Cinere Akan Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Kawasan
"Saya juga sudah mediasi dengan pihak pembanguan tol untuk berikan rasa aman kepada masyarakat. Ini kan proyek nasional tidak perlu kita halang-halangi di satu sisi masyarakat juga mengeluh. Tapi sekali lagi mohon maaf kepada pihak sopir truk," ujar Tajudin.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV